Duh, virus corona bisa menggerus pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 0,3%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sekretaris Kementerian Perekonomian (Kemenko), Susiwidjono Moegiarso mengatakan perkembangan kasus virus corona meningkat empat kali lipat dari tanggal 31 Januari.

Susiwidjono menjelaskan, jumlah yang terinfeksi virus corona dari 11.900 laporan menjadi 43.099 laporan pada hari ini. Kemudian, korban meninggal dari sebelumnya 259 orang menjadi 1.018 orang.

Baca Juga: PHRI: Ada penurunan kunjungan wisatawan 20%-30% gara-gara virus corona

Menurut Susiwidjono, virus corona bisa menggerus pertumbuhan ekonomi sebesar 0,11% - 0,3% dari target pemerintah tahun ini yang sebesar 5,3%. Pasalnya, Susiwidjono memprediksi pertumbuhan ekonomi China akan mengalami penurunan 1%-2%.

Untuk kegiatan impor, Susiwidjono mengatakan tidak akan berpengaruh banyak, karena hanya hewan hidup saja yang dilarang pengirimannya.

"Data impor binatang hidup kecil sekali tahun lalu hanya US$ 231 ribu, dan hanya dua sampai tiga dokumen dalam setahun," ujar Susiwidjono, Rabu (12/2).

Baca Juga: Gara-gara corona, pendapatan maskapai penerbangan global diramal bakal tergerus

Sedangkan untuk kegiatan ekspor, Susi memprediksi akan mengalami penurunan.

Editor: Tendi Mahadi