KONTAN.CO.ID - JENEWA. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Rabu (12/10) kembali menegaskan bahwa wabah Covid-19 masih jauh dari selesai. WHO bahkan meminta Eropa untuk bersiap menghadapi gelombang Covid-19 baru.

Lewat pernyataan bersama dengan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC), WHO menyatakan telah melihat tanda-tanda peningkatan kasus di Eropa. Hal tersebut diartikan sebagai awal kemunculan gelombang infeksi baru.

"Meskipun kita tidak berada di kondisi yang sama seperti tahun lalu, jelas bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Sayangnya, kami melihat indikator meningkat lagi di Eropa, menunjukkan bahwa gelombang infeksi lain telah dimulai," kata direktur WHO Eropa, Hans Kluge, dan direktur ECDC, Andrea Ammon, dalam sebuah pernyataan bersama.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 Indonesia, 12 Oktober: Tambah 2.028 Kasus Baru, Meninggal 14

Dilansir dari Reuters, data regional WHO menunjukkan bahwa hanya Eropa yang mencatat peningkatan kasus Covid-19 dalam periode yang berakhir 2 Oktober. Peningkatannya sebesar 8% dari minggu sebelumnya.

WHO dan ECDC mencatat ada jutaan orang di Eropa yang tidak menerima vaksin. Pakar kesehatan menyebut daya tahan vaksin dan kebingungan tentang jenis vaksin yang tersedia juga akan mempengaruhi jumlah penerima booster di sana.

Baca Juga: WHO Temukan Hubungan antara Obat Batuk India dengan Kematian Puluhan Anak di Gambia

Untuk saat ini kedua lembaga mendesak agar negara-negara Eropa segera memberikan vaksin flu dan Covid-19. Terutama menjelang lonjakan kasus influenza musiman yang diperkirakan akan segera terjadi.

WHO dan ECDC menambahkan bahwa kelompok rentan, seperti penduduk usia 60 tahun ke atas, wanita hamil, dan pemilik komorbit, harus mendapatkan vaksin flu dan Covid-19.

"Tidak ada waktu untuk mengalah," pungkas WHO dan ECDC.