JAKARTA. Saat pasar modal goyah, perusahaan asuransi semakin aktif mengoleksi Surat Utang Negara (SUN). Perusahaan asuransi tertarik membeli SUN karena surat utang itu lebih likuid dan bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan saham. Maka, duit asuransi di SUN terus naik sejak awal tahun ini. Namun, dana asuransi yang parkir di SUN bertambah cepat sejak pertengahan tahun. Berdasarkan data Departemen Keuangan, duit asuransi di SUN per 11 Desember kemarin sebesar Rp 55,67 triliun. Di akhir tahun 2007, uang asuransi di SUN hanya Rp 43,47 triliun. Berarti, sepanjang tahun 2008 perusahaan asuransi menambah kepemilikannya di SUN hingga Rp 12,2 triliun.
Duit Asuransi di SUN Sepanjang 2008 Bertambah Rp 12,2 Triliun
JAKARTA. Saat pasar modal goyah, perusahaan asuransi semakin aktif mengoleksi Surat Utang Negara (SUN). Perusahaan asuransi tertarik membeli SUN karena surat utang itu lebih likuid dan bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan saham. Maka, duit asuransi di SUN terus naik sejak awal tahun ini. Namun, dana asuransi yang parkir di SUN bertambah cepat sejak pertengahan tahun. Berdasarkan data Departemen Keuangan, duit asuransi di SUN per 11 Desember kemarin sebesar Rp 55,67 triliun. Di akhir tahun 2007, uang asuransi di SUN hanya Rp 43,47 triliun. Berarti, sepanjang tahun 2008 perusahaan asuransi menambah kepemilikannya di SUN hingga Rp 12,2 triliun.