JAKARTA. Industri dana pensiun (dapen) tampaknya kian cerah saja. Hingga akhir tahun ini, dana kelolaan dapen diperkirakan bisa mencapai Rp 150 triliun. Artinya, bakal ada pertumbuhan sekitar 39% dibandingkan tahun lalu. Padahal, kata Kepala Biro Dana Pensiun Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Mulabasa Hutabarat, rata-rata pertumbuhan industri dapen cuma 17,56% per tahun. Semakin bagusnya penunjang investasi merupakan salah satu faktor pemicu pesatnya pertumbuhan dana kelolaan lembaga dapen. "Faktor lain adalah pembayaran iuran anggota yang semakin bagus dan jumlah peserta yang terus meningkat dari tahun ke tahun," katanya, Rabu (10/8) kemarin. Per Juni 2011, total dana kelolaan dapen mencapai Rp 125,77 triliun. Mulabasa mengatakan, saat ini dana tersebut sudah mencapai lebih dari Rp 140 triliun. Dari portofolio investasi, tiga terbesar porsi investasi ada di sumber pendapatan tetap. Tak heran, porsi investasi di ketiga instrumen ini paling besar. Maklum, ketiganya merupakan instrumen investasi yang relatif aman.
Duit kelolaan dana pensiun melesat
JAKARTA. Industri dana pensiun (dapen) tampaknya kian cerah saja. Hingga akhir tahun ini, dana kelolaan dapen diperkirakan bisa mencapai Rp 150 triliun. Artinya, bakal ada pertumbuhan sekitar 39% dibandingkan tahun lalu. Padahal, kata Kepala Biro Dana Pensiun Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Mulabasa Hutabarat, rata-rata pertumbuhan industri dapen cuma 17,56% per tahun. Semakin bagusnya penunjang investasi merupakan salah satu faktor pemicu pesatnya pertumbuhan dana kelolaan lembaga dapen. "Faktor lain adalah pembayaran iuran anggota yang semakin bagus dan jumlah peserta yang terus meningkat dari tahun ke tahun," katanya, Rabu (10/8) kemarin. Per Juni 2011, total dana kelolaan dapen mencapai Rp 125,77 triliun. Mulabasa mengatakan, saat ini dana tersebut sudah mencapai lebih dari Rp 140 triliun. Dari portofolio investasi, tiga terbesar porsi investasi ada di sumber pendapatan tetap. Tak heran, porsi investasi di ketiga instrumen ini paling besar. Maklum, ketiganya merupakan instrumen investasi yang relatif aman.