Dukung Ditjen Pajak, BNI kembangkan kartu pintar NPWP



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk pengembangan kartu pintar Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), e-billing, kiosk pajak, dan layanan elektronik lainnya.

Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan, kerjasama ini merupakan dukungan bank terhadap program pemerintah. "Untuk meningkatkan layanan penerimaan pajak," kata Herry dalam keterangan tertulis, Rabu (18/4).

Dengan kerjasama ini diharapkan bisa mempermudah proses pembayaran dan penyetoran pajak secara elektronik. Pelaporan pajak juga diharapkan bisa lebih mudah dengan adanya kartu pintar NPWP.


BNI mengaku sudah menyiapkan uang elektronik Taspcash BNI, kartu combo BNI yaitu gabungan debit dan Tapcash. Nantinya produk ini akan terintegrasi dalam kartu pintar NPWP.

Menurut Herry, BNI juga menerima setoran penerimaan negara melalui channel internet banking (baik Corporate maupun Personal), teller cabang, ATM dan mini ATM baik di dalam maupun luar negeri.

Pada tahun 2017, setoran penerimaan pajak negara melalui BNI lebih dari Rp 183 triliun dengan slip setoran sebanyak lebih dari 7 juta slip. Sedangkan penerimaan negara secara keseluruhan (Pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP, dan Cukai) yang disetor melalui BNI lebih dari Rp 271 triliun dengan jumlah transaksi sebanyak lebih dari 20 juta slip setoran penerimaan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi