KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan target netral karbon di tahun 2026, perbankan pelan-pelan mulai mengurangi kredit di sektor yang tak ramah lingkungan. Salah satunya pemberian kredit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang bersumber dari energi batubara. Sejatinya, di awal tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat dikabarkan akan memasukkan transisi batubara masuk kategori hijau, sebagai salah satu bagian dari hilirisasi. Hanya saja, hingga pertengahan tahun ini, aturan tersebut tak kunjung keluar. EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, BCA konsisten mendukung segala kebijakan pemerintah pada berbagai sektor yang sesuai dengan kaidah perbankan dan juga sebagai intermediasi keuangan.
Dukung Ekonomi Hijau, Kredit Perbankan untuk Pembangkit Listrik Batubara Kian Susut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejalan dengan target netral karbon di tahun 2026, perbankan pelan-pelan mulai mengurangi kredit di sektor yang tak ramah lingkungan. Salah satunya pemberian kredit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang bersumber dari energi batubara. Sejatinya, di awal tahun 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat dikabarkan akan memasukkan transisi batubara masuk kategori hijau, sebagai salah satu bagian dari hilirisasi. Hanya saja, hingga pertengahan tahun ini, aturan tersebut tak kunjung keluar. EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengungkapkan, BCA konsisten mendukung segala kebijakan pemerintah pada berbagai sektor yang sesuai dengan kaidah perbankan dan juga sebagai intermediasi keuangan.