KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Apple Inc berencana mengucurkan dana investasi senilai US$ 300 juta untuk China dalam rangka mendukung proyek energi bersih Negara Tembok Besar tersebut. Bersama dengan perusahaan suppliernya di China, Apple akan menginvestasikan dana pada proyek-proyek energi terbarukan yang akan memberdayakan 1 juta rumah di sana.

Seperti yang diketahui, pemerintah China tengah menjadikan pengurangan tingkat polusi sebagai salah satu prioritas utama saat ini. Pemerintah terus mendesak perusahaan lokal maupun internasional yang beroperasi di China untuk mengurangi tingkat kabut asap di kota-kota besar, serta membersihkan saluran air maupun tanah yang tercemar.

Reuters melansir, investasi dari perusahaan pencipta iPhone tersebut akan melibatkan 10 perusahaan suppliernya di China, antara lain Pegatron Cor dan Wistron Corp. Di tengah ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, Apple memutuskan untuk melakukan investasi tersebut dalam periode empat tahun.

Selama ini, China menjadi tempat di mana sebagian besar produk Apple dirakit maupun didistribusikan ke seluruh dunia, termasuk ke AS. China juga merupakan salah satu mata rantai pasar terpenting Apple, meski harus menghadapi tantangan besar dari para pesaing smartphone lokal.

Di sisi lain, belakangan Apple memang tengah fokus pada isu energi terbarukan. Di awal tahun, perusahaan yang tercatat di Nasdaq dengan kode emiten AAPL ini sempat menyatakan, ke depannya seluruh fasilitas global Apple akan ditenagai dengan energi bersih.

Editor: Wahyu T.Rahmawati