KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Adanya pengetatan untuk penghadang penyebaran virus corona ternyata tak berdampak banyak pada minyak mentah Amerika Serikat (AS). Buktinya, persediaan minyak mentah AS malah turun di pekan lalu. Berdasarkan data Energy Information Administration (EIA) persediaan minyak mentah turun 754.000 barel dalam sepekan yang berakhir 20 November menjadi 488,7 juta barel. Jumlah ini berbanding terbalik dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 127.000 barel. Namun di sisi lain, stok bensin naik 2,2 juta barel dalam sepekan menjadi 230,2 juta barel, kata EIA. Jumlah ini, lebih dari perkiraan untuk kenaikan 614.000 barel.
Dukung harga minyak, persedian minyak mentah AS turun 754.000 di pekan lalu
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Adanya pengetatan untuk penghadang penyebaran virus corona ternyata tak berdampak banyak pada minyak mentah Amerika Serikat (AS). Buktinya, persediaan minyak mentah AS malah turun di pekan lalu. Berdasarkan data Energy Information Administration (EIA) persediaan minyak mentah turun 754.000 barel dalam sepekan yang berakhir 20 November menjadi 488,7 juta barel. Jumlah ini berbanding terbalik dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 127.000 barel. Namun di sisi lain, stok bensin naik 2,2 juta barel dalam sepekan menjadi 230,2 juta barel, kata EIA. Jumlah ini, lebih dari perkiraan untuk kenaikan 614.000 barel.