KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) terus berupaya meningkatkan penggunaan domain .id. Pengembangan domain lokal ini agar Indonesia semakin berdaulat di sektor digital. Pandi semakin gencar mensoalisasikan domain .id ke masyarakat. Seperti melalui acara Indonesia Berdaulat Digital yang berlangsung pada 16-17 Mei 2024. Ajang tersebut diisi dengan rangkaian focus group discussion (FGD), diskusi panel, talk show, forum kebijakan dan rapat strategis. Masing-masing melibatkan pemangku kepentingan internet di Indonesia. Pandi juga merilis white paper infrastruktur Identitas Digital Terdesentralisasi Berbasis Teknologi Blockchain (IDCHAIN) dan Aplikasi e.id. Saat ini ada 952.000 domain .id yang sudah terdaftar. Pengembangan pasar domain hingga ke mancanegara serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diharapkan dapat mendongkrak angkanya sampai akhir tahun ini. "Target tahun ini dapat tercapai 1,2 juta domain," ujar Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, Kamis (16/5)
Dukung Indonesia Berdaulat Digital, Pandi Akan Genjot Jumlah Domain .id
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) terus berupaya meningkatkan penggunaan domain .id. Pengembangan domain lokal ini agar Indonesia semakin berdaulat di sektor digital. Pandi semakin gencar mensoalisasikan domain .id ke masyarakat. Seperti melalui acara Indonesia Berdaulat Digital yang berlangsung pada 16-17 Mei 2024. Ajang tersebut diisi dengan rangkaian focus group discussion (FGD), diskusi panel, talk show, forum kebijakan dan rapat strategis. Masing-masing melibatkan pemangku kepentingan internet di Indonesia. Pandi juga merilis white paper infrastruktur Identitas Digital Terdesentralisasi Berbasis Teknologi Blockchain (IDCHAIN) dan Aplikasi e.id. Saat ini ada 952.000 domain .id yang sudah terdaftar. Pengembangan pasar domain hingga ke mancanegara serta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) diharapkan dapat mendongkrak angkanya sampai akhir tahun ini. "Target tahun ini dapat tercapai 1,2 juta domain," ujar Ketua Pandi, John Sihar Simanjuntak, Kamis (16/5)
TAG: