KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Power Partners Group (PPG) memulai ekspansi bisnisnya di Indonesia dengan pembukaan kantor dan gudang baru milik anak usahanya PT Power Partners Indonesia (PPI) di Cikarang.

Managing Director Power Partners Group Kyoji Terao mengungkapkan, PPI bakal menyediakan sistem terintegrasi untu layanan daya siaga seperti Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply Devices (DRUPS), Uninterruptible Power Supply (UPS), genset hingga layanan purna jual, rencana perawatan serta recommisioning untuk peralatan listrik.

"Kami sangat antusias untuk membangun kehadiran kami di Indonesia dan menciptakan lebih banyak peluang bisnis di Indonesia terutama di bidang industri pembangkit listrik, Indonesia adalah pasar utama bagi kami dan kantor baru akan memungkinkan kami untuk melayani pelanggan kami dengan lebih baik dan memperkuat hubungan kami dengan mitra lokal," kata Kyoji dalam siaran pers, Jumat (12/5).

Baca Juga: Indonesia Dorong Kerja Sama dengan Arab Saudi di Sektor Energi Terbarukan dan RS

Kyoji menambahkan, strategi ekspansi Power Partners di Indonesia antara lain bekerja sama dengan perusahaan lokal yang fokus pada industri minyak dan gas bumi serta industri data center. PPI berencana membuka lima cabang di perusahaan migas serta mengembangkan kemitraan dengan perusahaan lokal lainnya.

Menurutnya, PPI memiliki keunggulan dalam akses pasar lokal, fasilitas dan layanan logistik, kompatibilitas budaya dan bahasa, tenaga kerja terampil, kemitraan lokal, dan dukungan pemerintah.

Ia melanjutkan, dengan fokus pada inovasi dan solusi daya yang efektif biaya, PPI bertujuan untuk berkontribusi pada pertumbuhan industri rekayasa pembangkit listrik di Indonesia.

Kyoji menegaskan, dengan ekspansi ini, pihaknya bersemangat untuk menjadi bagian dari pasar tenaga listrik masa depan di Indonesia, di mana permintaan akan tenaga listrik yang handal dan energi berkelanjutan diperkirakan akan meningkat di tahun-tahun mendatang. Selain itu, PPI telah menyiapkan rencana ekspansi dan kemitraan dengan perusahaan lokal untuk memperkuat posisinya di pasar.

Baca Juga: Harga Minyak Naik, Didukung Prospek Kenaikan Permintaan China

Kyoji menambahkan, data center menjadi salah satu sektor yang menarik perhatian investor, dengan Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang menjadi pusat bisnis data center di kawasan Asia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki pasar yang luas untuk eksplorasi dan potensi pertumbuhan di masa depan selain Jepang, Filipina, Vietnam dan Malaysia.

"Secara keseluruhan, tujuan PPI adalah menjadi mitra terpercaya untuk solusi pembangkit listrik di Indonesia, memberikan nilai luar biasa kepada pelanggan, dan memberikan dampak positif bagi lanskap energi negara," pungkas Kyoji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .