Dukung investasi di bidang teknologi, Abu Dhabi siap kucurkan 1 miliar dirham



KONTAN.CO.ID - ABU DHABI. Pemerintah Abu Dhabi mengumumkan komitmennya untuk berinvestasi hingga 1 miliar dirham atau setara US$ 272 juta guna mendukung pengembangan start-up teknologi. Komitmen tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mendiversifikasi ekonomi Uni Emirat Arab.

Dilansir dari Reuters, dalam rencana itu Uni Emirat Arab menggandeng raksasa teknologi AS Microsoft untuk menjadi mitra strategis dalam menyediakan teknologi dan layanan cloud untuk bisnis yang bergabung dengan hub yang disiapkan. 

Dengan kebijakan ini, Abu Dhabi berharap bisa mengurangi ketergantungan pendapatan dari sektor minyak. Berdasarkan data dari lembaga pemeringkatan S&P, sekitar 90% pendapatan pemerintah pusat berasal dari sektor hidrokarbon.


Uni Emirat Arab mengucurkan dana stimulus 50 miliar dirham atau sekitar US$ 13,6 miliar) dalam proyek Ghadan 21, pada September tahun lalu untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Ghadan sendiri artinya esok hari dalam bahasa Arab.

Kepala Mubadala Ventures, unit teknologi Mubadala Investment Co, Ibrahim Ajami mengatakan, Inisiatif baru bernama Hub 71 yang terkait dengan Ghadan akan mengalokasikan dana 500 juta dirham untuk berinvestasi di perusahaan baru. 

Tujuannya adalah memiliki 100 perusahaan selama tiga hingga lima tahun ke depan. "Peluang pasar di wilayah ini sangat besar," kata Ajami.

Ia menambahkan, Mubadala memiliki aset US$ 225 miliar dan merupakan investor besar di perusahaan teknologi yang akan bertindak sebagai penggerak hub yang terletak di distrik keuangan Uni Emirat Arab.

Dalam kebijakan ini, Softbank akan aktif dalam hub dan mendukung ekspansi perusahaan yang telah diinvestasikan.

Ajami menambahkan, bahwa Mubadala juga bertujuan untuk menarik investasi antara lain dari perusahaan China dan India.

Mubadala telah berkomitmen mengalokasikan dana US$ 15 miliar untuk Dana Visi Softbank. Dari jumlah dana itu, US$ 400 juta di antaranya untuk berinvestasi di perusahaan teknologi Eropa terkemuka.

Ajami mengatakan, komitmen insentif sebesar 1 miliar dirham digunakan oleh pemerintah antara lain untuk sektor perumahan, ruang kantor dan asuransi kesehatan.

Menurut undangan publikasi yang dikirim ke wartawan, otoritas Abu Dhabi juga akan mengumumkan inisiatif penelitian dan pengembangan baru terkait dengan rencana Ghadan 21 pada hari Senin (25/3) waktu setempat.

Editor: Tendi Mahadi