Dukung kebijakan pemerintah, Pelni tutup sementara akses pelabuhan di Papua



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mengaku siap mendukung kebijakan pemerintah terkait keputusan menutup akses masuk pelabuhan dan bandara di Provinsi Papua sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Virus Corona di wilayah tersebut.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan akan mengembalikan 100% uang tiket pelanggan yang terlanjur dibeli saat penutupan pelabuhan sesuai Instruksi Bupati Mimika dan kesepakatan bersama Gubernur, Forkopimda Papua dan para Bupati atau Walikota se-Papua menyikapi wabah virus corona di wilayah itu.

Baca Juga: Cegah penyebaran corona, Ditjen Perhubungan Laut periksa kesehatan penumpang kapal


Menurutnya, sebagaimana instruksi Bupati Mimika No. 1 Tahun 2020, tentang Pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Mimika telah disampaikan ke kantor pusat. Hasilnya, keberangkatan kapal penumpang dari Pelabuhan Pomako untuk semua tujuan dibatalkan.

“Bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket akan dilayani pembatalan tiket dengan pengembalian 100% di loket Pelni Cabang Timika, pada tanggal 26-27 Maret 2020 pada pukul 08.00 WIT-14.00 WIT,” kata Yahya saat dikonfirmasi kontan.co.id, Kamis (26/3).

Baca Juga: Siaga virus corona, layanan operasional kapal Pelni tak terganggu

Perlu diketahui, terhitung sejak hari ini (Kamis, 26/3) seluruh pelabuhan dan bandara di Papua di tutup. Penutupan ini berlangsung selama 14 hari ke depan hingga 9 April 2020. Keputusan menutup akses masuk pelabuhan dan bandara di Provinsi Papua merupakan upaya yang di lakukan Pemerintah Provinsi Papua untuk mencegah penyebaran Virus Corona di wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .