Dukung kebijakan school from home ini strategi yang dilakukan Telkomsel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi global Covid-19 yang kini terjadi menimbulkan perubahan sistematis bagi banyak orang dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Ditambah lagi sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah dan anjuran untuk “di rumah saja” menimbulkan tren baru.

Pergerakan orang kian dibatasi dan rumah menjadi pusat dari seluruh aktivitas anggota keluarga seperti Work from Home (WFH) dan School from Home (SFH) telah menjadi kebiasaan dan kenormalan baru. Istilah SFH juga sudah akrab dan terbiasa dilakoni para pelajar.

Untuk mendukung  aktivitas daring termasuk belajar jarak jauh, PT Telkomsel telah memperkuat infrastruktur jaringan untuk mengakomodasi terjadinya lonjakan trafik broadband Telkomsel. Terlebih sejak memasuki tahun ajaran baru (13/7) lalu, beberapa upaya yang telah dilakukan Telkomsel meliputi pembangunan 11.000 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, pemusatan penguatan jaringan di area residensial, hingga menambah kapasitas gateway internet menjadi 6,100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data internet yang andal sepanjang waktu.


Baca Juga: Data pengguna Telkomsel bocor, Kominfo enggan komentar terkait sanksi untuk korporasi

"Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan teknologi VoLTE yang merupakan layanan telepon dengan basis jaringan 4G LTE. Dengan teknologi ini, masyarakat dapat menggunakan internet tanpa terputus saat melakukan panggilan telepon agar #DiRumahBisaTerusBelajar sehingga koneksi tetap berjalan lancar dan aktivitas belajar tetap dapat dilakukan," ujar GM External Corporate Communications Aldin Hasyim kepada kontan.co.id, Senin (14/7).

Aldin mengatakan, Telkomsel secara intensif juga terus melakukan pemantauan atas pergerakan trafik komunikasi pelanggan, terutama layanan data selama darurat pandemi COVID-19 ini masih berlangsung.

"Sejak awal pandemi melanda Indonesia, Telkomsel proaktif mengambil peran dalam upaya gotong royong dan solidaritas untuk terus bergerak maju bersama semua elemen masyarakat di tengah situasi darurat COVID-19, termasuk dalam membantu pelajar beradaptasi dalam melakukan belajar daring secara mandiri dari rumah," katanya

Telkomsel juga memberikan Paket Bebas Akses Ilmupedia sejak 16 Maret – 31 Mei 2020. Dengan mengaktifkan paket tersebut, pelanggan Telkomsel mendapatkan 30 GB seharga Rp 0 yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi belajar online dan e-learning kampus yang telah bekerjasama dengan Ilmupedia.

Menurutnya, saat ini telah ada lebih dari 10 aplikasi belajar online, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Sekolahmu, Udemy, Bahaso, Cakap, Cambridge, dan Pijar. Selain itu Ilmupedia juga mendukung akses ke lebih dari 180 e-learning kampus di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Tanggapi polemik kebocoran data pelanggan, Indosat: Kami punya prosedur yang diaudit

Untuk mendukung tahun ajaran baru, Telkomsel juga akan segera kembali menghadirkan Paket Kuota Ilmupedia dengan harga yang terjangkau bagi pelajar. "Berdasarkan analisa kami akan kebutuhan kuota yang diperlukan oleh pelajar untuk melakukan pembelajaran online, diharapkan paket-paket yang tersedia di Ilmupedia tersebut akan sangat mencukupi karena kuotanya melimpah dengan harga yang relatif ramah bagi pelajar," jelasnya.

Selain itu, Telkomsel juga menyediakan paket conference, dapat diaktifkan untuk mengakses aplikasi video conference yang berguna untuk keperluan belajar daring, seperti CloudX, Webex, Microsoft Teams, dan Umeetme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .