Dukung Kelancaran Nataru 2025/2026, Jasa Marga Batasi Truk Barang Melintas di Tol Ini



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mendukung implementasi Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Salah satu poinnya adalah pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di sejumlah ruas tol strategis guna meminimalisir risiko keselamatan dan kemacetan.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono menegaskan, pihaknya bakal memastikan kebijakan ini terealisasi secara efektif, dengan mengandalkan sistem pemantauan real-time melalui Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) untuk mengawasi pergerakan lalu lintas.

“Jasa Marga akan mengoptimalkan sistem pemantauan dan respon terhadap layanan operasional agar kebijakan pembatasan angkutan barang berjalan efektif serta berdampak nyata pada keselamatan dan kelancaran perjalanan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/12/2025).


Baca Juga: Pertumbuhan Uang Beredar 8,3% Belum Cerminkan Aktivitas Ekonomi Riil

Sesuai ketentuan SKB terbaru, pembatasan kendaraan angkutan barang sumbu tiga atau lebih diberlakukan dalam dua gelombang. Periode pertama pada 19-22 Desember 2025, dan periode kedua pada 23 Desember 2025 pukul 00.00 WIB hingga 4 Januari 2026 pukul 24.00 WIB.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menjelaskan, pemerintah menerapkan sistem window time dalam pembatasan ini untuk memberikan ruang bagi logistik. Namun, evaluasi kondisi lapangan akan tetap dilakukan secara ketat.

"Harapannya kita dapat menyelenggarakan Nataru ini dengan zero accident dan zero fatality," kata Dudy.

Adapun ruas tol yang memberlakukan pembatasan sangat luas, mencakup jalur utama seperti Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, JORR, Dalam Kota, hingga Tol Trans Jawa seperti Batang-Semarang, Semarang-Solo, Surabaya-Gempol, dan tol fungsional Gending-Paiton.

Selain pembatasan truk, Jasa Marga bersama Kepolisian telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas contraflow. Untuk Tol Jakarta-Cikampek, contraflow arah Cikampek direncanakan mulai tanggal 19 Desember pada jam-jam padat (06.00-14.00 WIB), sementara arah Jakarta mulai diberlakukan pada puncak arus balik 21, 26-28 Desember, serta 1-4 Januari 2026.

Tol Jagorawi juga tak luput dari rekayasa, contraflow arah Jakarta disiapkan pada KM 21 hingga KM 8 pada periode 21-28 Desember dan 2-4 Januari 2026 pukul 14.00-19.00 WIB.

Guna memaksimalkan kapasitas jalan, Rivan menambahkan, seluruh pekerjaan konstruksi dan preservasi di ruas tol Jasa Marga Group akan dihentikan sementara. Penghentian proyek ini berlaku mulai 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Lebih lanjut, Rivan menghimbau, pelaku usaha angkutan barang untuk mematuhi jadwal operasional demi kenyamanan publik. "Semua kebijakan operasional akan dilaksanakan sejalan dengan arahan Kepolisian dan ketentuan SKB," pungkasnya.

Baca Juga: KPK Sebut Tidak Ada Rencana Lakukan OTT hingga Akhir Tahun 2025

Selanjutnya: Kinerja Summarecon Agung (SMRA) Diproyeksi Pulih pada 2026, Cek Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: Promo HokBen Hari Ibu 22-24 Desember 2025, Paket Makan Berdua Cuma Rp 30.000-an/Orang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News