KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui seluruh unit pembangkitnya menyiapkan pasokan listrik sebesar 18,85 GW dalam mendukung kelancaran Pemilu 2024. Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasojo mengatakan, PLN bersama Pemerintah berkomitmen untuk menyukseskan pesta demokrasi Pemilu 2024. PLN telah memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024. "PLN fokus mengamankan pasokan listrik untuk mendukung kelancaran Pemilu 2024. Kita sudah siapkan seluruhnya sejak dua bulan lalu, sekarang sudah paripurna," ujar Darmawan dalam siaran pers, Selasa (13/2).
Dalam kesempatan tersebut Darmawan memastikan seluruh pembangkit dalam kondisi yang prima dengan Hari Operasi Pembangkit (HOP) di atas 20 hari. Baca Juga: TBS Energi Utama dan PLN NP Teken Kontrak Jual Beli Listrik PLTS Terapung Batam Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, untuk menjaga pasokan listrik dari sisi pembangkitan agar tetap andal selama masa Pemilu 2024, PLN Indonesia Power telah menerapkan masa siaga mulai tanggal 11 hingga 17 Februari 2024 dengan membangun Posko Siaga Keandalan di 76 lokasi. "Sebagai Subholding Generation Company, PLN Indonesia Power berperan penting di sisi hulu dalam menjaga keandalan pasokan listrik untuk mendukung kesuksesan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali," ucap Edwin. Menurut Edwin, terdapat 431 unit mesin pembangkit listrik yang tersebar di 107 wilayah siap mendukung siaga kelistrikan Pemilu 2024. Saat ini kecukupan daya mampu netto yang dimiliki PLN Indonesia Power sebesar 18,85 GW, daya mampu pasok total sebesar 15,69 GW, dengan rata-rata AF 94.31%