KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Damri memastikan akan menyediakan layanan untuk mempermudah para calon penumpang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB)

Seperti diketahui, saat ini KCJB sedang menggelar uji coba terbuka untuk masyarakat umum. Uji coba ini berlangsung mulai 18 hingga 30 September 2023. Ada kuota sebanyak 500 seat yang disiapkan untuk empat jadwal perjalanan pulang pergi (PP).

Plt. Corporate Secretary Damri, Chrystian R.M. Pohan mengatakan, hadirnya KCJB ini diharapkan dapat mendorong transformasi layanan transportasi publik secara lebih luas di seluruh Indonesia.

Dalam hal ini, Damri turut mendukung transformasi tersebut dengan menyediakan rute Stasiun Tegalluar – Stasiun Gedebage – Pool DAMRI Gedebage.

Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Paling Sibuk di Asia Tenggara

"Hadirnya rute tersebut merupakan hasil kerja sama pihaknya dengan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC)," kata Pohan dalam siaran pers, Sabtu (23/9).

Berikut rute-rute yang dilalui oleh shuttle bus DAMRI: Stasiun Tegalluar, rute yang dilalui adalah Stasiun Tegalluar – Stadion Gelora Bandung Lautan Api – Masjid Apung – Summarecon Mall Bandung – Stasiun Gedebage – Lotte Mart Soekarno Hatta Bandung – Jalan Soekarno Hatta – Pool DAMRI Gedebage. 

Sedangkan rute yang dilalui dari Pool DAMRI Gedebage, yaitu dari Pool DAMRI Gedebage – Stasiun Gedebage – Summarecon Mall Bandung – Masjid Apung – Stadion Gelora Bandung Lautan Api – Stasiun Tegalluar.

Pohan mengatakan selama masa uji coba KCJB, layanan dari Stasiun Halim – Stasiun Tegalluar maupun sebaliknya beroperasi pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB. Untuk layanan DAMRI sendiri jadwal operasional menyesuaikan dengan kedatangan Kereta Cepat tersebut. DAMRI tidak mengenakan tarif pada layanan tersebut.

"Selain shuttle bus, Damri juga ke depannya akan menyediakan rute Alun-Alun Bandung – Situ Ciburuy (Via Cimahi," ujar Pohan.

Baca Juga: Harga Flat Rp 5.000 Segera Berakhir, Segini Tarif Baru LRT Jabodebek

Penyediaan shuttle bus ini merupakan hasil kolaborasi DAMRI bersama KCIC dan KAI. Hal ini tentu saja dalam rangka peningkatan konektivitas serta layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi para penikmat transportasi publik.

"DAMRI berharap integrasi antarmoda ini bisa membuahkan hasil yang positif dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat," pungkas Pohan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi