Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank DKI Salurkan Kredit Rp1,1 Triliun kepada RNI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dukung ketahanan pangan nasional, Bank DKI salurkan kredit modal kerja sebesar Rp1,1 triliun kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) yang terdiri dari fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving sebesar Rp700 miliar dan penambahan fasilitas kredit sebesar Rp400 miliar.

Adapun penandatanganan perjanjian kredit tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto dan Direktur Keuangan RNI, Thomas Hadinata di Jakarta, Rabu (22/12).

Direktur Keuangan Bank DKI Romy Wijayanto menyampaikan, penyaluran kredit ini diperuntukkan sebagai tambahan modal kerja usaha perdagangan komoditas pangan dan juga mencakup agro industri, serta dapat dipergunakan untuk modal kerja anak perusahaan RNI.


Baca Juga: Bank DKI Gandeng PMI DKI Jakarta Luncurkan Kartu Donor Darah Berbasis JakCard

“Dalam industri pangan, RNI akan menjadi holding BUMN Pangan sehingga dengan dukungan modal kerja diharapkan RNI menjadi salah satu BUMN yang diandalkan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional dan menjaga kestabilan harga produk komoditi pangan yang diproduksi atau diperdagangkan oleh RNI,” kata Romy dalam keterangannnya.

Sebelumnya, Bank DKI juga telah menyalurkan kredit kepada RNI dan anak perusahaannya, yang di antaranya adalah kerja sama pemanfaatan produk dan layanan perbankan melalui payroll dan Kredit Multi Guna dengan Pabrik Gula (PG) Rajawali I pada tahun 2021, penyaluran Kredit Modal Kerja kepada Pabrik Gula (PG) Rajawali 1 sebesar Rp300 miliar pada tahun 2021, serta penyaluran Kredit Modal Kerja sebesar Rp150 miliar kepada PT Rajawali Nusindo pada tahun 2019 dan masih berlangsung hingga saat ini.

“Penyaluran kredit Bank DKI kepada Rajawali Nusantara Indonesia merupakan upaya kolaborasi antara BUMN dan BUMD dalam mendukung ketahanan pangan nasional, serta dalam mendukung persiapan RNI sebagai induk holding BUMN Pangan,” tutup Romy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto