KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas Pertamina berkomitmen mengambil peran dalam masa transisi ke energi baru terbarukan (EBT). Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia menargetkan, EBT dapat berkontribusi 23% terhadap bauran energi pada tahun 2025. Direktur Utama PGN Muhamad Haryo Yunianto mengatakan, dalam Rencana Panjang Jangka Menengah, PGN berusaha menjadikan gas bumi sebagai energi bersih yang mengisi masa transisi ke EBT. "Pengembangan portofolio kami yang utama pada industri, PLN, pupuk, dan rumah tangga," kata Haryo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/11).
Dukung masa transisi EBT, berikut rencana PGN (PGAS) meningkatkan penggunaan gas bumi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai subholding gas Pertamina berkomitmen mengambil peran dalam masa transisi ke energi baru terbarukan (EBT). Sebagaimana diketahui, pemerintah Indonesia menargetkan, EBT dapat berkontribusi 23% terhadap bauran energi pada tahun 2025. Direktur Utama PGN Muhamad Haryo Yunianto mengatakan, dalam Rencana Panjang Jangka Menengah, PGN berusaha menjadikan gas bumi sebagai energi bersih yang mengisi masa transisi ke EBT. "Pengembangan portofolio kami yang utama pada industri, PLN, pupuk, dan rumah tangga," kata Haryo dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (19/11).