KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mendukung rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk membentuk satgas pemberantasan impor ilegal. Langkah ini dinilai bisa mempercepat upaya penanganan impor ilegal yang menjamur dalam negeri. Apalagi, Kemendag memiliki alat dan payung hukum terkait perlindungan konsumen untuk membrantas bahkan menyita bawang beredar di pasar yang tidak sesuai dengan ketentuan. "APSyFI mengapresiasi langkah Kemendag bersama Kadin yang akan membentuk Satgas dalam membrantas peredaran barang impor ilegal di pasar domesti," kata Ketua APSyFI, Redma Gita Wiraswasta dalam keteranganya, Rabu (10/7).
Dukung Pembentukan Satgas, APSyFI minta Pemerintah Fokus Berantas Impor Ilegal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) mendukung rencana Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) untuk membentuk satgas pemberantasan impor ilegal. Langkah ini dinilai bisa mempercepat upaya penanganan impor ilegal yang menjamur dalam negeri. Apalagi, Kemendag memiliki alat dan payung hukum terkait perlindungan konsumen untuk membrantas bahkan menyita bawang beredar di pasar yang tidak sesuai dengan ketentuan. "APSyFI mengapresiasi langkah Kemendag bersama Kadin yang akan membentuk Satgas dalam membrantas peredaran barang impor ilegal di pasar domesti," kata Ketua APSyFI, Redma Gita Wiraswasta dalam keteranganya, Rabu (10/7).