KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Velospace & Co., perusahaan yang bergerak di bidang desain interior, arsitektur, serta eksekusi pembangunan dan renovasi, memanfaatkan layanan pembiayaan dari platform fintech peer to peer (P2P) lending, Gradana, untuk mendukung kelancaran operasional proyeknya.

Perusahaan yang berdiri sejak 2015 dan berbasis di Jakarta ini menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan untuk eksekusi proyek fit-out interior yang membutuhkan dana besar dan pencairan cepat. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Velospace & Co. mulai menggunakan layanan Gradana sejak 2019 dengan pengajuan pinjaman sebesar Rp 800 juta. 

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

Baca Juga: Tujuh Proyek Smelter Bauksit Masih Mangkrak

Pinjaman tersebut digunakan untuk pendanaan invoice proyek fit-out interior dan dinilai sangat membantu dalam menjaga kelancaran arus kas operasional.

Pada tahun 2025, Velospace & Co. kembali memanfaatkan pembiayaan dari Gradana sebesar Rp120 juta. Verik Angerik, pemilik Velospace & Co., menyatakan bahwa pembiayaan dari Gradana memberikan solusi pendanaan yang cepat dan fleksibel. 

"Proses pencairan dari Gradana sangat cepat, hanya dalam hitungan hari setelah pengajuan, dana sudah cair dan siap digunakan untuk menjalankan proyek," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (15/3).

Keunggulan utama dari layanan Gradana adalah kemudahan dan kecepatan pencairan dana, yang sangat penting bagi perusahaan seperti Velospace & Co. yang bergerak di bidang renovasi dan membutuhkan fleksibilitas pendanaan. 

Baca Juga: Seminggu Lagi Ditutup, Banyak Jamaah Belum Lunasi Biaya Haji, Berapa Biaya 2025?

Velospace & Co. berencana untuk terus menggunakan layanan Gradana dalam pendanaan proyek-proyek mereka ke depan, guna menjaga kelancaran cash flow dan menghindari hambatan dalam pengelolaan proyek.

Gradana sendiri menyediakan layanan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan properti dan produktif, mulai dari pinjaman uang muka, sewa, renovasi properti, hingga pendanaan proyek atau modal kerja jangka pendek berbentuk Invoice/PO Financing. 

Sejak berdiri pada 2017, Gradana telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp366,9 miliar kepada 159 borrower.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News