Dukung pemerintah, Pegadaian gelar vaksinasi nasional untuk lansia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puluhan pensiunan dan orangtua karyawan PT Pegadaian (Persero) mengikuti program vaksinasi masal di Istora Senayan, Jakarta pada Senin (8/2). Program ini digelar pemerintah melalui Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI dan Indonesia Health Care Corporation. 

Kegiatan tersebut untuk mendorong percepatan program vaksinasi nasional dengan menargetkan penyuntikan satu juta vaksin per bulan. Program ini difokuskan bagi lansia yang memiliki KTP DKI Jakarta. 

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyatakan akan terus mendukung pemerintah dalam mempercepat laju pemberian vaksin. Hal ini dimulai dengan pendataan terkait pemberian vaksin untuk orangtua karyawan dan pensiunan Pegadaian yang usianya di atas 59 tahun. 


"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan keluarga pegawai dan pensiunan Pegadaian, serta mendukung penuh program pemerintah untuk menyukseskan Indonesia Sehat dan bebas dari Covid-19," kata Kuswiyoto dalam keterangan resmi, Senin (15/3). 

Baca Juga: Tak perlu minum obat antinyeri jelang suntik vaksin Covid-19, ini alasannya

Pihaknya bertekad dan konsisten mensukseskan program pemerintah sekaligus bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawan maupun mantan karyawan sebagai keluarga besar Pegadaian. Perusahaan juga tampil sebagai sponsor dalam kegiatan vaksinasi untuk lansia. 

Sementara salah satu perwakilan orang tua pegawai Pegadaian, yakni Sintong Sitompul (61 tahun) menyampaikan terima kasih kepada Pegadaian karena telah memperhatikan para orang tua pegawai, lansia hingga pensiunan untuk mendapatkan vaksin terlebih dahulu. 

Ia meminta masyarakat tidak perlu takut ataupun ragu untuk divaksinasi, karena tidak ada efek samping seperti rasa sakit ataupun nyeri. 

“Setelah vaksin diberikan dan menunggu sekitar 30 menit, saya tidak merasakan sakit, ataupun nyeri, sehingga masyarakat tidak perlu ragu ataupun takut untuk divaksin. Selain itu pelayanannya bagus, cepat dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tutupnya. 

Selanjutnya: 20,2 Juta dosis vaksin Sinopharm dan Moderna disiapkan untuk vaksinasi gotong royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .