KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen serat, pulp dan kertas berkelanjutan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL Group) mempertegas komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi hijau atau green economy di Indonesia. APRIL akan memperluas portofolio produknya di sektor hilir dengan menginvestasikan Rp 33,4 triliun untuk mendirikan fasilitas produksi kertas kemasan (paperboard) berkelanjutan. Pembangunan fasilitas baru yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau ini merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Sumatra dalam kurun 10 tahun terakhir. Investasi ini diharapkan dapat mendukung laju pembangunan dan pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19 melalui diversifikasi produk hilir yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi. Setelah selesai dibangun, setiap tahunnya fasilitas produksi ini akan menghasilkan 1,2 juta ton kertas kemasan lipat yang bersifat mudah terurai (biodegradable) dan mudah didaur ulang (recyclable). Pertumbuhan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan produk kemasan yang lebih ramah lingkungan di pasar domestik maupun internasional.
Dukung Pemulihan Ekonomi, April Group Bangun Pabrik Kertas Kemasan Berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen serat, pulp dan kertas berkelanjutan Asia Pacific Resources International Limited (APRIL Group) mempertegas komitmennya dalam mendukung pembangunan ekonomi hijau atau green economy di Indonesia. APRIL akan memperluas portofolio produknya di sektor hilir dengan menginvestasikan Rp 33,4 triliun untuk mendirikan fasilitas produksi kertas kemasan (paperboard) berkelanjutan. Pembangunan fasilitas baru yang berlokasi di Pangkalan Kerinci, Riau ini merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Sumatra dalam kurun 10 tahun terakhir. Investasi ini diharapkan dapat mendukung laju pembangunan dan pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19 melalui diversifikasi produk hilir yang berkelanjutan dan bernilai tambah tinggi. Setelah selesai dibangun, setiap tahunnya fasilitas produksi ini akan menghasilkan 1,2 juta ton kertas kemasan lipat yang bersifat mudah terurai (biodegradable) dan mudah didaur ulang (recyclable). Pertumbuhan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan produk kemasan yang lebih ramah lingkungan di pasar domestik maupun internasional.