KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menyebutkan, memiliki anggaran Rp 3,8 triliun untuk mendukung sektor pariwisata untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ia mengatakan, anggaran ini sebetulnya tidak langsung untuk sektor pariwisata tetapi melalui sarana dan prasarana untuk mendukung sektor wisata. "Anggaran ini untuk beberapa infrastruktur yang di destinasi wisata, seperti dramaga dan juga kapal penyeberangan," ucap Budi Setiyadi dalam webinar MarkPlus, Senin (26/10/2020).

Budi menjelaskan, dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata pihaknya membangun beberapa dramaga seperti di Nusa Penida, Labuan Bajo dan juga di Danau Toba yang menjadi destinasi wisata. Selain itu Budi juga mengungkapkan, dalam mendukung PEN dalam sektor pariwisata telah memberikan stimulus trayek ke wilayah pariwisata.

Baca Juga: Dorong ekonomi UMKM, pemerintah akselerasi penyaluran anggaran program PEN

"Kami memberikan dukungan operasional angkutan darat untuk menuju lima destinasi wisata, yaitu Banyuwangi, Bromo, Borobudur, Bukit Tinggi dan Bali," ujar Budi Setiyadi.

Lebih lanjut Budi menyebutkan, seperti dukungan untuk menuju destinasi wisata Bromo pihaknya mengoperasikan empat trayek dengan 8 bus untuk 78 operasi setiap hari. Dukungan operasional atau trayek angkutan darat menuju destinasi wisata ini, lanjut Budi, memiliki pagu anggaran sebesar Rp 12,2 miliar untuk operasional trayek dan layanan bus.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kemenhub Gelontorkan Dana Rp 3,8 Triliun, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional Sektor Pariwisata"

Selanjutnya: Penyerapan insentif pajak program PEN di bawah rata-rata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .