KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ferron Par Pharmaceuticals, perusahaan farmasi bagian dari Dexa Group, menegaskan komitmennya dalam mendukung penanganan kanker dan layanan anestesi di Indonesia dengan menyalurkan donasi lebih dari 3.000 unit obat-obatan onkologi, anestesi, antihistamin, antitrombotik, dan antibiotik ke tiga rumah sakit rujukan di Tangerang, Solo, dan Medan. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Dharma Dexa, Corporate Social Initiative Dexa Group, yang diproyeksikan dapat membantu ribuan pasien selama tahun 2025 serta mendukung peningkatan akses layanan kesehatan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia. “Donasi ini adalah upaya nyata kami untuk merealisasikan nilai inti Dexa Group, yakni Expertise for the Promotion of Health. Kami ingin memastikan kebutuhan pengobatan pasien di rumah sakit tersebut dapat terpenuhi, khususnya untuk produk-produk yang esensial dan sangat dibutuhkan,” ungkap Direktur Utama Ferron Par Pharmaceuticals, Benny Sutisna Suwarno dalam keterangan tertulis, Senin (28/4).
Dukung Penanganan Kanker, Ferron Par Pharmaceuticals Salurkan Donasi Obat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ferron Par Pharmaceuticals, perusahaan farmasi bagian dari Dexa Group, menegaskan komitmennya dalam mendukung penanganan kanker dan layanan anestesi di Indonesia dengan menyalurkan donasi lebih dari 3.000 unit obat-obatan onkologi, anestesi, antihistamin, antitrombotik, dan antibiotik ke tiga rumah sakit rujukan di Tangerang, Solo, dan Medan. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Dharma Dexa, Corporate Social Initiative Dexa Group, yang diproyeksikan dapat membantu ribuan pasien selama tahun 2025 serta mendukung peningkatan akses layanan kesehatan berkualitas di berbagai wilayah Indonesia. “Donasi ini adalah upaya nyata kami untuk merealisasikan nilai inti Dexa Group, yakni Expertise for the Promotion of Health. Kami ingin memastikan kebutuhan pengobatan pasien di rumah sakit tersebut dapat terpenuhi, khususnya untuk produk-produk yang esensial dan sangat dibutuhkan,” ungkap Direktur Utama Ferron Par Pharmaceuticals, Benny Sutisna Suwarno dalam keterangan tertulis, Senin (28/4).