KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) resmi meluncurkan program Orang Tua Angkat (OTA) UMKM Obat Bahan Alam (OBA). Program ini tak lepas dari tren pertumbuhan UMKM Obat Bahan Alam yang membutuhkan bantuan percepatan dari pemerintah dan pelaku industri terkait. Keberadaan program tersebut diproyeksikan akan membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) OBA untuk dapat berkembang dan menjadi pelaku industri tetap.

UMKM memegang peran penting dalam pergerakan perindustrian dan ekonomi negara serta penggerak roda perekonomian serta penyedia lapangan kerja. Maka, perlu kolaborasi untuk terus mendorong percepatan pertumbuhan UMKM demi menggejot perkembangan ekonomi bangsa.

Meski tren positif, pertumbuhan UMKM masih menemui banyak kendala. Program OTA merupakan langkah BPOM memfasilitasi percepatan pengembangan UMKM dalam rangka mendorong ekonomi produktif dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa. “Program OTA UMKM Jamu telah digagas sejak tahun 2018," kata Plt. Kepala BPOM, L. Rizka Andalusia, dalam rilis ke Kontan.co.id, Jumat (2/8).

Baca Juga: Wellness Festival 2024, BPOM Dukung Kolaborasi Pelaku Usaha Beauty & Wellness

Nah, PT Pertiwi Agung (Landson) ikut berpartisipasi pada program OTA tahun ini. “Kami berharap, sinergi Landson pada program OTA dapat memberikan kontribusi dalam percepatan pertumbuhan UMKM dan ekonomi masyarakat. Melihat tren pertumbuhan industri OBA bergerak ke arah positif seiring dengan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat," terang Presiden Direktur Landson, Fera Damayanti.

Bentuk program OTA melalui strategi OTA One Way System. Landson akan memberikan pelatihan kepada UMKM terpilih demi meningkatkan kompetensi UMKM tersebut. One Way System merupakan sebuah strategi, keterlibatan akan dilaksanakan dalam bentuk pendampingan maupun peningkatan kompentensi UMKM terpilih.

Landson sendiri merupakan perusahaan di bidang farmasi dan berharap program OTA akan menyokong pertumbuhan ekonomi dan industri, khususnya industri obat-obatan. Setelah program diresmikan, Landson akan memulai pelaksanaan program OTA hingga Desember 2025 bersama UMKM terpilih yang diawasi oleh BPOM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian