KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kini tengah melakukan pengembangan vaksin merah putih. Terdapat tujuh institusi yang terlibat dalam pengembangan vaksin yang akan menjadi tonggak kemandirian Indonesia dalam memproduksi vaksin Covid-19. Tujuh institusi tersebut ialah Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Universitas Airlangga (Unair), LIPI, UGM, Universitas Indonesia, ITB dan Universitas Padjadjaran. Pelaksana Tugas Deputi Penguatan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erry Ricardo Nurzal mengatakan, untuk mendukung pengembangan vaksin merah putih, pihaknya telah menganggarkan dana hingga Rp 200 miliar di tahun ini. Anggaran tersebut naik dibandingkan tahun 2020 lalu yang hanya Rp 20 miliar.
Dukung pengembangan vaksin Covid-19 merah putih, BRIN siapkan anggaran Rp 200 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kini tengah melakukan pengembangan vaksin merah putih. Terdapat tujuh institusi yang terlibat dalam pengembangan vaksin yang akan menjadi tonggak kemandirian Indonesia dalam memproduksi vaksin Covid-19. Tujuh institusi tersebut ialah Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Universitas Airlangga (Unair), LIPI, UGM, Universitas Indonesia, ITB dan Universitas Padjadjaran. Pelaksana Tugas Deputi Penguatan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erry Ricardo Nurzal mengatakan, untuk mendukung pengembangan vaksin merah putih, pihaknya telah menganggarkan dana hingga Rp 200 miliar di tahun ini. Anggaran tersebut naik dibandingkan tahun 2020 lalu yang hanya Rp 20 miliar.