KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan 3T yaitu testing, tracing dan treatment menjadi salah satu upaya menekan angka penularan Covid-19. Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun ikut turun tangan mendukung penguatan 3T. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa mengatakan, untuk penguatan tracing, Puskes TNI di wilayah Jawa-Bali menyiapkan 30.000 lebih tenaga tracer yang terdiri dari para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga, yang dilatih dan disiapkan membantu tracing PPKM Mikro di wilayah desanya. “Untuk kegiatan testing, Puskes TNI menyiapkan petugas swab, baik dari petugas kesehatan Mabes TNI maupun petugas kesehatan dari matra dan berkolaborasi dengan petugas kesehatan, baik dari jajaran Kemenkes maupun Dinkes di wilayah masing-masing," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (13/7).
Dukung penguatan 3T, TNI siapkan 30.000 lebih tenaga tracer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan 3T yaitu testing, tracing dan treatment menjadi salah satu upaya menekan angka penularan Covid-19. Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun ikut turun tangan mendukung penguatan 3T. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa mengatakan, untuk penguatan tracing, Puskes TNI di wilayah Jawa-Bali menyiapkan 30.000 lebih tenaga tracer yang terdiri dari para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga, yang dilatih dan disiapkan membantu tracing PPKM Mikro di wilayah desanya. “Untuk kegiatan testing, Puskes TNI menyiapkan petugas swab, baik dari petugas kesehatan Mabes TNI maupun petugas kesehatan dari matra dan berkolaborasi dengan petugas kesehatan, baik dari jajaran Kemenkes maupun Dinkes di wilayah masing-masing," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (13/7).