KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry mendukung program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dukungan itu dilakukan melalui Program Vending Machine UMKM Binaan ASDP yang sejalan dengan Sustainable Development Goals/SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 8, yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produk UMKM secara lebih efisien dan omnichannel.
Baca Juga: Kapal Milik Anak Usaha ASDP Sudah Layani 21 Lintasan Penyeberangan “ASDP menyambut baik program ini dan selalu siap berkolaborasi dengan BUMN lainnya untuk memberdayakan UMKM di Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (17/7). Melalui program ini, masyarakat dapat menikmati pengalaman baru dalam membeli produk-produk lokal terbaik dengan mengunjungi unit-unit vending machine UMKM yang tersebar di berbagai lokasi strategis. Ini merupakan solusi inovatif bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan awareness, mencapai target pasar, dan memperkuat showcase produk mereka dengan lebih efisien. “Dari ASDP sendiri menempatkan 2 vending machine yang berlokasi di kantor pusat ASDP dan Pelabuhan Eksekutif Merak per Rabu, 5 Juni 2024 yang beroperasi otomatis selama 24 jam penuh,” jelas Shelvy. Ia juga menambahkan bahwa vending machine tersebut menjual produk-produk UMKM binaan BUMN, seperti makanan, minuman, kerajinan tangan, dan lain sebagainya dengan harapan dapat membantu pemberdayaan UMKM di Indonesia sehingga mampu meningkatkan perekonomian nasional.
Baca Juga: Anak Usaha ASDP Perkuat Layanan Penyeberangan di Lebih dari 20 Titik Dengan adanya program ini, ASDP berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan UMKM di Indonesia, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. ASDP telah memiliki lebih dari 200 mitra binaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia. "Sebagai dukungan untuk terus meningkatkan daya saing para UMKM, kami masih terus membina serta menambah mitra binaan UMKM yang secara wilayah tersebar luas dan dalam bidang yang cukup variatif," tambah Shelvy. Langkah nyata lainnya yang diambil oleh ASDP melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini adalah dengan menyediakan fasilitas di area komersial Hotel Meruorah dan kapal untuk menjual produk asli UMKM Labuan Bajo. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli