KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Indonesia saat ini menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Kurangnya pemerataan akses literasi yang tersedia menjadi salah satu penyebabnya, sehingga berdampak pada kemampuan membaca dan penalaran literasi peserta didik. Padahal kemampuan literasi merupakan hal penting yang dibutuhkan dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten. Dalam rangka mendukung kemampuan literasi pada anak, Kabupaten Tangerang menggandeng Troya Academic Platform (TAP) platform digitalisasi sekolah yang berasal dari Jogja untuk menunjang wadah pembelajaran interaktif kepada lebih dari 1.000 sekolah SD-SMP se-Tangerang. Platform ini dikembangkan bersama di Magister Management Technology (MMT) Universitas Multimedia Nusantara (UMN).
Dukung Peningkatan Literasi Terhadap Peserta Didik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Indonesia saat ini menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada di 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Kurangnya pemerataan akses literasi yang tersedia menjadi salah satu penyebabnya, sehingga berdampak pada kemampuan membaca dan penalaran literasi peserta didik. Padahal kemampuan literasi merupakan hal penting yang dibutuhkan dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten. Dalam rangka mendukung kemampuan literasi pada anak, Kabupaten Tangerang menggandeng Troya Academic Platform (TAP) platform digitalisasi sekolah yang berasal dari Jogja untuk menunjang wadah pembelajaran interaktif kepada lebih dari 1.000 sekolah SD-SMP se-Tangerang. Platform ini dikembangkan bersama di Magister Management Technology (MMT) Universitas Multimedia Nusantara (UMN).