KONTAN.CO.ID - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang infrastruktur, PT Brantas Abipraya (Persero) ini menunjukkan keseriusannya dalam membangun infrastruktur air Negeri. Hal ini dibuktikan dengan melakukan percepatan pekerjaan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), langkah ini diharapkan dapat mempercepat tanam sekitar 177.000 hektare sawah di wilayah Jawa Barat pada musim gadu (MT2) 2024. “Bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, kami akan merehabilitasi infrastruktur air ini. Kami optimististis progres pekerjaan konstruksi dapat berjalan dan tuntas tepat waktu dengan mengutamakan penerapan K3L (Keselematan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) dan mengimplementasikan GCG,” ujar Muhammad Fauzi Toha, Direktur Operasi I Brantas Abipraya. Ditambahkannya lagi, progress pengerjaan kini sudah di atas 90% dan ditargetkan tuntas pada akhir Juni ini. BUMN konstruksi ini akan terus kebut pengerjaan proyek ini agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh para petani.
Dukung Percepatan Tanam, Brantas Abipraya Kebut SIMURP di Subang
KONTAN.CO.ID - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang infrastruktur, PT Brantas Abipraya (Persero) ini menunjukkan keseriusannya dalam membangun infrastruktur air Negeri. Hal ini dibuktikan dengan melakukan percepatan pekerjaan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), langkah ini diharapkan dapat mempercepat tanam sekitar 177.000 hektare sawah di wilayah Jawa Barat pada musim gadu (MT2) 2024. “Bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, kami akan merehabilitasi infrastruktur air ini. Kami optimististis progres pekerjaan konstruksi dapat berjalan dan tuntas tepat waktu dengan mengutamakan penerapan K3L (Keselematan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) dan mengimplementasikan GCG,” ujar Muhammad Fauzi Toha, Direktur Operasi I Brantas Abipraya. Ditambahkannya lagi, progress pengerjaan kini sudah di atas 90% dan ditargetkan tuntas pada akhir Juni ini. BUMN konstruksi ini akan terus kebut pengerjaan proyek ini agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh para petani.