Dukung perluasan ekosistem kendaraan listrik, PLN pasok listrik untuk SPKLU swasta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PLN supply listrik PLN memberikan pasokan listrik sebesar 345 kiloVolt Ampere (kVA) untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PT Energi Makmur Buana. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, PLN diamanatkan untuk mengawal penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBLBB dan dapat bekerjasama dengan badan usaha lainnya.

Titah ini tertuang dalam  Perpres no. 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.


“Kami siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam penyediaan infrastruktur kendaraan listrik,” kata Doddy dalam keterangan tertulis.

SPKLU yang berlokasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Jakprogas, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur ini berjenis Ultra Fast Charging dan dapat melakukan pengisian dengan waktu yang cepat.

Baca Juga: Kementerian ESDM: SPKLU buka peluang bisnis bagi industri dalam negeri

Untuk sementara, SPKLU ini masih digunakan untuk keperluan pribadi. SPKLU tersebut masih menunggu Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) untuk dapat menjual kepada pihak eksternal.

Langkah PLN dalam memberikan pasokan listrik mendapat respon positif dari pihak Energi Makmur Buana.

“Terima kasih kepada PLN atas dukungannya kepada kami dalam mendukung program pemerintah untuk elektrifikasi kendaraan bermotor yang ada di Indonesia dengan memberikan kemudahaan penyediaan listrik untuk SPKLU kami,” ungkap Iman Ibrahim, Eksternal Relation Officer PT Energi Makmur Buana.

Sedikit informasi, Saat ini terdapat 32 titik SPKLU yang dikelola oleh PLN, jumlah ini akan semakin bertambah sesuai dengan target pembangunan SPKLU pada tahun ini sebanyak 168 titik yang akan dibangun oleh PLN maupun pihak lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto