KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menegaskan perseroan tidak berencana melakukan aksi korporasi yang mempengaruhi perubahan kemilikan QNB Group sebagai pengendali saham perseroan. Bahkan, QNB terus berkomitmen memperbesar eksistensinya di Indonesia dengan terus melakukan penambahan modal di BKSW. Bambang Andri Wirawan, Direktur Bank QNB Indonesia mengatakan, QNB Group telah melakuan penambahan modal sebesar US$ 30 juta atau sekitar Rp 442 miliar ke perseroan pada November 2020. Dengan tambahan tersebut maka modal inti BKSW sudah mencapai Rp 3,2 triliun per Desember 2020 atau melampau batas ketentuan modal ini minimum bank yang mesti dipenuhi perbankan di Tanah Air pada akhir 2022. "Hingga saat ini, tidak ada rencana menggabungkan usaha atau saham milik QNB group diakuisisi oleh pihak lain. Bank QNB Indonesia sudah memenuhi kewajiban modal inti minimum," kata Bambang dalam paparan publik insidentil virtual, Selasa (16/3).
Dukung pertumbuhan bisnis, Bank QNB Indonesia akan luncurkan digital banking baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW) menegaskan perseroan tidak berencana melakukan aksi korporasi yang mempengaruhi perubahan kemilikan QNB Group sebagai pengendali saham perseroan. Bahkan, QNB terus berkomitmen memperbesar eksistensinya di Indonesia dengan terus melakukan penambahan modal di BKSW. Bambang Andri Wirawan, Direktur Bank QNB Indonesia mengatakan, QNB Group telah melakuan penambahan modal sebesar US$ 30 juta atau sekitar Rp 442 miliar ke perseroan pada November 2020. Dengan tambahan tersebut maka modal inti BKSW sudah mencapai Rp 3,2 triliun per Desember 2020 atau melampau batas ketentuan modal ini minimum bank yang mesti dipenuhi perbankan di Tanah Air pada akhir 2022. "Hingga saat ini, tidak ada rencana menggabungkan usaha atau saham milik QNB group diakuisisi oleh pihak lain. Bank QNB Indonesia sudah memenuhi kewajiban modal inti minimum," kata Bambang dalam paparan publik insidentil virtual, Selasa (16/3).