KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Traveloka memperkuat kolaborasi strategis dengan maskapai penerbangan Philippine Airlines dalam penyediaan layanan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Kerja sama strategis tersebut dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara Traveloka dan Philippine Airlines yang ditandatangani di Manila, Filipina, Selasa (28/2/2023). MoU ini ditandatangani Iko Putera, CEO Transport Traveloka dan Captain Stanley K. Ng, President & COO Philippine Airlines. Dalam keterangannya, Iko mengatakan bahwa pasca pandemi, antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan bisnis dan pariwisata semakin meningkat seiring dengan kembalinya kepercayaan konsumen untuk berwisata.
Lonjakan tersebut didorong oleh tingginya persebaran vaksinasi dan dibukanya kembali perbatasan internasional.
Baca Juga: Startup Mendunia Bukti Daya Saing SDM Indonesia di Kancah Global Sementara itu, pemulihan perjalanan di Filipina juga terlihat dari data internal Traveloka sepanjang tahun 2021 hingga 2022. Jumlah pengunjung yang datang ke Filipina dari negara-negara Asia Tenggara dimana Traveloka beroperasi, meningkat sebanyak delapan kali lipat. Sementara itu, jumlah penumpang yang menggunakan penerbangan Philippine Airlines ke berbagai tujuan internasional meningkat hampir dua kali lipat. “Sejak 2015, Traveloka telah berekspansi ke 6 negara di Asia Tenggara, termasuk Filipina. Kehadiran kami di Filipina merupakan wujud komitmen kami dalam menyediakan layanan yang fokus pada kebutuhan konsumen yang semakin dinamis. Selain itu, memberikan kemudahan akses melalui adopsi teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi aspirasi perjalanan konsumen di Asia Tenggara,” kata Iko dalam siaran pers Kamis (2/3). Ia melanjutkan bahwa Traveloka memahami setiap konsumen memiliki kebutuhan dan aspirasi yang beragam, termasuk dalam hal merencanakan perjalanan wisatanya. Untuk itu, Traveloka senantiasa berinovasi memberikan produk dan layanan yang relevan, serta terbuka untuk menjalin kemitraan strategis dan kolaborasi dengan berbagai pemain di industri pariwisata untuk memberikan layanan terbaik bagi para konsumen. Salah satunya adalah dengan Philippine Airlines.
Baca Juga: Pemerintah Optimistis Nilai Ekonomi Digital Indonesia pada 2025 Capai US$ 130 Miliar Hal ini sejalan dengan misi Philippine Airlines yang merupakan maskapai penerbangan internasional terkemuka di Filipina dengan jaringan penerbangan terbesar ke Asia, Amerika Utara, Australia, dan Timur Tengah. Philippine Airlines senantiasa berkomitmen dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen yang selalu menjadi prioritas utama. Captain Stanley menambahkan bahwa pihaknya senang menjalin kerja sama dengan Traveloka, yang akan memperkuat hubungan mereka dengan pasar global. Menurutnya, Philippine Airlines selalu memberikan perhatian utama dalam membangun, mempertahankan, dan mengembangkan hubungan udara langsung ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya, yang berarti menjangkau para pelancong yang tinggal di seluruh dunia. "Harapan kami dalam membangun kemitraan ini adalah untuk membuka opsi perjalanan baru bagi konsumen kami untuk terbang dengan Philippine Airlines ke berbagai tujuan indah di seluruh Filipina, dan juga ke berbagai tujuan internasional,” ucapnya. Filipina merupakan salah satu negara tujuan wisata di Asia Tenggara yang telah membuka perbatasan bagi wisatawan asing. Negara kepulauan yang terkenal dengan keindahan alamnya ini menjadi tujuan wisata yang semakin menarik untuk dijelajahi.
Baca Juga: Kolaborasi ASEAN Tourism Forum, Traveloka Percepat Pemulihan Pariwisata Asia Tenggara Mulai dari ibu kota metropolitan Manila, destinasi populer Boracay dan Cebu, hingga berbagai destinasi wisata yang sedang naik daun, seperti Siargao, El Nido, Coron, dan Kepulauan Balabac.
Berdasarkan data Departemen Pariwisata Filipina, jumlah wisatawan yang mengunjungi Filipina dari kawasan Asia Tenggara sepanjang awal pandemi 2020 mencapai 83.000 wisatawan. Angka tersebut sempat turun drastis dibandingkan tahun 2019 yaitu lebih dari 526.000 wisatawan, yang disebabkan oleh pembatasan wilayah secara global. Namun, pada akhir tahun 2022, seiring dengan upaya pemulihan ekonomi dan sektor pariwisata, jumlah pelancong dari kawasan Asia Tenggara menuju Filipina mencapai 188 ribu wisatawan, atau mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli