Dukung physical distancing, pekerja Indonesia di Singapura manfaatkan BNI MoRe



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak penyebaran Covid-19 yang menyerang segala aspek kehidupan manusia, termasuk aspek finansial, membuat berbagai lembaga keuangan seperti bank terus berusaha maksimal dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

Metode physical distancing, yang diharapkan menjadi salah satu jalan keluar untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 membuat transaksi perbankan di kantor-kantor bank harus dikurangi. Namun, perusahaan perbankan juga tetap memberikan solusi untuk menjaga perputaran roda ekonomi. 

Sebagai bank pemerintah dengan jaringan cabang global paling luas, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) hingga hari ini dipastikan tetap beroperasi serta turut melakukan perlindungan terhadap nasabah dan pegawainya.

Baca Juga: Kabar gembira, debitur UMKM bisa dapat keringan kredit, berikut syaratnya

Di Singapura misalnya, kantor cabang BNI masih beroperasi dan melayani transaksi perbankan untuk semua nasabah. Mengikuti arahan Kementerian Kesehatan Singapura dan Monetary Authority of Singapore, BNI pun telah menerapkan berbagai langkah pencegahan (precautionary steps) di kantor cabang.

Untuk melindungi nasabah, manajemen menerapkan langkah pencegahan seperti social and physical distancing atau pembatasan jarak minimal satu meter antar-nasabah yang antre, pembatasan jumlah nasabah yang dapat memasuki area banking hall pada saat yang bersamaan, penyediaan hand sanitizer di semua lokasi banking hall, serta pengukuran suhu tubuh dan pengisian formulir deklarasi perjalanan (traveling declaration form). 

Tiga outlet BNI Singapura juga telah ditata ulang untuk mengakomodasi ketentuan yang ditetapkan pemerintah Singapura.

Selain menerapkan langkah pencegahan di area kantor cabang, BNI Singapura mempermudah transaksi perbankan khususnya bagi pekerja migran Indonesia yang menjadi nasabah setia. Aplikasi pengiriman uang BNI MoRe, yang diluncurkan pada 2018, kini terpantau makin dimanfaatkan para pekerja migran Indonesia di Singapura.

Hal itu terlihat dari meningkatnya jumlah pengunduh (downloader) aplikasi BNI MoRe sejak akhir Januari 2020. Tercatat jumlah pengunduh hingga minggu ketiga Maret 2020 naik sekitar 10% dibanding Januari 2020. Sementara itu, jumlah transaksi pada periode yang sama naik hampir 50%.

Aplikasi BNI MoRe ini tentu saja membuat nasabah mudah melakukan transaksi pengiriman uang di kediaman masing-masing dan secara otomatis melakukan social and physical distancing.

Baca Juga: Cabang luar negeri BNI imbau nasabah bertransaksi online

Untuk lebih meningkatkan penggunaan BNI MoRe, BNI Singapura kini menawarkan program khusus berupa pengurangan biaya pengiriman serta pemberian top-up gratis kepada nasabah baru yang melakukan aktivasi BNI MoRe sebesar SGD10 selama periode 29 Maret sampai 30 April 2020.

“BNI Singapura tetap beroperasi secara normal dengan menerapkan precautionary steps untuk melindungi nasabah dan karyawan. Untuk memastikan kelancaran transaksi, kami minta nasabah secara aktif menghubungi kami via telepon ataupun mengunjungi media sosial BNI Singapura buat mendapatkan update mengenai layanan dan operasional kantor. Para pekerja migran Indonesia di Singapura pun tidak perlu khawatir terhadap kondisi Covid-19 ini karena layanan kiriman uang untuk keluarga di Indonesia tetap dapat dilakukan menggunakan BNI MoRe yang aman, mudah, murah, dan fleksibel,” ujar Deputy General Manager BNI Kantor Cabang Singapura, Irwan Febryansyah dalam keterangan resminya, Jumat (27/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi