KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal membangun percontohan atau modeling budidaya kerang coklat baru untuk mendukung produksi budidaya lobster di tanah air. 

Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, KKP Tb. Haeru Rahayu mengatakan budidaya kerang coklat potensial untuk menjadi substitusi pakan lobster dan alternatif subtitusi sumber tepung ikan. 

"Selain itu juga tidak bersaing dengan manusia, kalau kerang hijau ini 7.000 per kg untuk kita makan. Tapi, kalau kerang coklat hingga kini tidak bersaing dengan manusia," jelas Haeru dalam konferensi pers capaian kinerja akhir tahun KKP di Jakarta, Rabu (18/12). 

Baca Juga: Hilirisasi Rumput Laut, KKP Bangun Modeling Budidaya Rumput Laut 50 Ha di NTT

Haeru menyebut poyek ini merupakan modeling kedua yang dikembangkan KKP. Sebelumnya, KKP telah melakukan modeling budidaya kerang coklat di Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTB). 

Menurutnya, percontohan budidaya di sana cukup berhasil, sehingga teknologi yang ada akan dikembangkan dalam proyek modeling kerang coklat di Kecamatan Mauk, Kab Tangerang pada tahun depan. 

"Mudah-mudahan tahun depan dekat di wilayah Mauk Tangerang riintisan kerang coklat bisa dilihat dalam waktu tidak lama," jelasnya. 

Adapun anggaran yang telah disiapkan dalam program rintisan budidaya karang coklat mencapai Rp 25 miliar yang terdiri untuk konstruksi kolam, penghijauan dan pengadaan peralatan mesin dan listrik. 

Selanjutnya: Sambut Nataru, BI Siapkan Uang Layak Edar Sebesar Rp 133,7 Triliun

Menarik Dibaca: Ketahui Apa Itu Genre Angst dalam Film dengan Cerita Menyedihkan di Sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat