KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menambah kucuran insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) hingga Rp 80 triliun untuk menyukseskan program 3 juta rumah. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, keputusan itu disebut telah disampaikan kepada sejumlah kementerian dan lembaga lainnya, mulai dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Di antaranya untuk insentif likuiditas ke program perumahan dari sekarang Rp 23,19 triliun akan dinaikan secara bertahap menjadi Rp 80 triliun,” kata Perry dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Rabu (19/2) malam.
Dukung Program 3 Juta Rumah, BI Tambah Insentif Likuiditas Makroprudensial Rp 80 T
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menambah kucuran insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial (KLM) hingga Rp 80 triliun untuk menyukseskan program 3 juta rumah. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, keputusan itu disebut telah disampaikan kepada sejumlah kementerian dan lembaga lainnya, mulai dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Di antaranya untuk insentif likuiditas ke program perumahan dari sekarang Rp 23,19 triliun akan dinaikan secara bertahap menjadi Rp 80 triliun,” kata Perry dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Rabu (19/2) malam.