JAKARTA. PT Nissan Motor Indonesia berencana menginvestasikan dana sebesar US$ 312,5 juta untuk ekspansi usaha. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, investasi itu akan difokuskan untuk membangun pabrik perakitan mesin dan perluasan kapasitas produksi.Dia mengatakan, Nissan akan meningkatkan produksid ari 50.000 unit menjadi 180.000 unit per tahun pada 2013 mendatang. Selain itu, Hidayat bilang, penanaman modal itu untuk mendukung program low cost green car. Low cost green car merupakan kendaraan yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau.Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Takayuki Kimura menambahkan, investasi ini sebagai bentuk partisipasi pelaku industri otomotif dalam membantu pemerintah menjalankan program low cost green car yang saat ini masih disusun regulasinya oleh pemerintah Indonesia. "Menurut kami, program tersebut adalah salah satu tolok ukur Nissan Motor Indonesia untuk memasarkan kendaraan kepada segmen yang lebih luas," ujar Takayuki, Senin (25/7).Dia yakin partisipasi Nissan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia sehingga menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Dukung program low cost green car, Nissan benamkan US$ 312,5 juta
JAKARTA. PT Nissan Motor Indonesia berencana menginvestasikan dana sebesar US$ 312,5 juta untuk ekspansi usaha. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, investasi itu akan difokuskan untuk membangun pabrik perakitan mesin dan perluasan kapasitas produksi.Dia mengatakan, Nissan akan meningkatkan produksid ari 50.000 unit menjadi 180.000 unit per tahun pada 2013 mendatang. Selain itu, Hidayat bilang, penanaman modal itu untuk mendukung program low cost green car. Low cost green car merupakan kendaraan yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau.Presiden Direktur Nissan Motor Indonesia Takayuki Kimura menambahkan, investasi ini sebagai bentuk partisipasi pelaku industri otomotif dalam membantu pemerintah menjalankan program low cost green car yang saat ini masih disusun regulasinya oleh pemerintah Indonesia. "Menurut kami, program tersebut adalah salah satu tolok ukur Nissan Motor Indonesia untuk memasarkan kendaraan kepada segmen yang lebih luas," ujar Takayuki, Senin (25/7).Dia yakin partisipasi Nissan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia sehingga menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News