KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan masyarakat akan tempat hunian yang nyaman dengan harga terjangkau masih cukup tinggi terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) baik di kota maupun pedesaan.

Hal inilah yang membuat pengembang perumahan Cordova Emerald Estate berencana membangun 900 unit di Jalan Sukaratu Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, sekaligus mewujudkan komitmen Program 3 juta rumah subsidi dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan mengandeng pihak swasta dan Lembaga keuangan.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini, karena pembangunan Cordova Emerald Estate merupakan wujud nyata pihak swasta mendukung program pemerintah dalam penyediaan rumah subsidi bagi masyarakat di berbagai wilayah, termasuk Kota Tasikmalaya,” kata Direktur Pengendalian Risiko dan Pencegahan Korupsi pada Direktorat Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Resiko Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Brigjen Polisi Budi Satria Wiguna dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7).

Forum KB Bank Bedah Dinamika Ekonomi 2026 dan Tantangan Geopolitik

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan menyebut Pemerintah Kota Tasikmalaya menyambut baik dengan kehadiran perumahan Cordova Estate mengingat jumlah penduduk Kota Tasikmalaya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sehingga kebutuhan hunian juga semakin meningkat.

Baca Juga: Perkuat Hunian Premium, Citra Garden City Ekspansi melalui Show Unit Cluster Malta

“Seiring waktu, penduduk Kota Tasikmalaya terus bertambah. Dengan hadirnya perumahan ini, semoga bisa meningkatkan kualitas kehidupan warga karena hunian yang layak bukan hanya fisiknya saja tetapi juga harus bersinergi dengan lingkungan sehingga kualitas tingkat kehidupan pun menjadi lebih baik,” kata Viman.

Adapun hunian yang dibangun semuanya tipe 32 atau 7 x 10 meter persegi. Untuk menjamin bangunan tahan lama, Komisaris SKM Group, Alam Aribrata mengaku melakukan pematangan lahan dengan memanfaatkan teknologi geotek yang biasa digunakan dalam pembangunan jalan tol atau lapangan udara untuk memastikan stabilitas tanah.

"Khusus untuk proyek Cordova di Tasik ini, kami lakukan pematangan lahan menggunakan teknologi geotek, Insya Allah pergeseran tanah hingga memicu tembok retak yang acapkali mengganggu tidak akan terjadi, jadi aman dan tahan lama," ungkapnya.

Dengan tingginya minat dan kepercayaan konsumen, pihaknya pun berencana menggenjot pemasaran ke tahap berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News