KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berhasil meraih penghargaan FinanceAsia Achievement Awards 2024 pada 3 kategori penghargaan yakni: Best Project Finance Deal - Southeast Asia Market Winner; Best Project Finance Deal - Indonesia Winner; dan Best Issuer - Financial Institutions.

Penghargaan bertaraf internasional tersebut diterima langsung oleh Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) dan Business Development Team Leader IIF Luthfi Amara di Hong Kong pada 26 Februari 2025.

Baca Juga: IIF Raih Peringkat AAA(idn) dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

11.11, Kontan Digital Diskon 60% Pakai Subscribe with Google

Idhan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh mitra atas kepercayaannya selama ini dalam menggunakan layanan IIF.

“Selain meraih apresiasi atas penerbitan surat berharga perpetual berwawasan lingkungan/green perpetual bond, penghargaan ini juga menjadi refleksi atas upaya IIF dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan tol Cimanggis-Cibitung sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Penghargaan ini juga menjadi motivasi kami untuk terus memberikan sumbangsih terbaik demi memberikan manfaat nyata bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Idhan dalam siaran persnya, Kamis (27/2).

Dukungan tersebut diberikan melalui pemberian fasilitas Cash Deficiency Support kepada PT Cimanggis Cibitung Tollways pada awal operasional proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung.

Kerja sama tersebut telah merampungkan seluruh rangkaian akses JORR 2 yang berkontribusi pada pemerataan lalu lintas sehingga dapat mengurangi kemacetan di beberapa ruas jalan tol seperti Cikampek, Jagorawi, dan JORR TB Simatupang dan juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.

Baca Juga: IIF Gandeng PT Surveyor Indonesia, Perkuat Layanan ESG Advisory

Selain meraih penghargaan, IIF juga berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada tahun 2024 sebesar 17,63% menjadi Rp122,51 miliar dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp104,15 miliar.

Pencapaian laba bersih tersebut ditopang dari pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2024 yang meningkat 2,90% menjadi Rp1,37 triliun dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp1,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News