Dukung Rencana Kerja Kementerian Kesehatan, 43 Pejabat Eselon II Dilantik



KONTAN.CO.ID - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin melantik 43 pejabat eselon II, yang terdiri atas 42 Pejabat Tinggi Pratama dan 1 Direksi Rumah Sakit di lingkungan Kementerian Kesehatan, di Auditorium Siwabessy, kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/1). Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, serta pejabat eselon I Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Dalam sambutannya, Menkes Budi menyampaikan bahwa pengangkatan pejabat eselon II ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kepemimpinan di berbagai unit kerja. Langkah ini juga untuk mendukung tercapainya visi dan misi Kemenkes dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

“Ini adalah pelantikan eselon II di minggu kedua Januari. Sebagian besar formasi sudah terisi, tetapi masih ada beberapa posisi yang perlu diisi. Saya merasa persiapan kita tahun ini jauh lebih baik dibandingkan dengan saat pertama kali saya datang,” ungkap Menkes Budi.


Menkes berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab mereka, serta memberikan kontribusi maksimal dalam mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik, merata, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Rencana lima tahunan kita hampir final, termasuk Rencana Induk Bidang Kesehatan yang akan segera selesai. Semua indikator strategis dan program-program utama ada di sana. Saya minta agar rencana ini segera disosialisasikan ke seluruh eselon II dan unit-unit kerja kita, agar dapat segera berjalan pada kuartal pertama tahun ini,” ujar Menkes Budi.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor KP.01.05/MENKES/21/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Kesehatan.

Pejabat yang Dilantik:

SEKRETARIAT JENDERAL 1. Sjamsul Ariffin sebagai Kepala Biro Umum 2. Aji Muhawarman sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik 3. Agus Jamaludin sebagai Kepala Pusat Krisis Kesehatan 4. Dwi Meilani sebagai Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur 5. Ahmad Irsan A. Moeis sebagai Kepala Pusat Pembiayaan Kesehatan

INSPEKTORAT JENDERAL 6. Abdur Kadir sebagai Inspektur III

DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN PRIMER DAN KOMUNITAS 7. Niken Wastu Palupi sebagai Sekretaris Ditjen Kesehatan Primer dan Komunitas 8. Lovely Daisy sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga 9. Imran Pambudi sebagai Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan 10. Elvieda Sariwati sebagai Direktur Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komunitas 11. Roy Himawan sebagai Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Primer 12. R. Vensya Sitohang sebagai Direktur Fasilitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan Primer

DIREKTORAT JENDERAL PENANGGULANGAN PENYAKIT 13. Yudhi Pramono sebagai Sekretaris Ditjen Penanggulangan Penyakit 14. Siti Nadia Tarmizi sebagai Direktur Penyakit Tidak Menular 15. Ina Agustina Isturini sebagai Direktur Penyakit Menular 16. Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea sebagai Direktur Imunisasi 17. Sumarjaya sebagai Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan 18. Then Suyanti sebagai Direktur Kesehatan Lingkungan 19. Achmad Farchanny Tri Adryanto sebagai Kepala BBKK Makassar

DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN LANJUTAN 20. Andi Saguni sebagai Sekretaris Ditjen Kesehatan Lanjutan 21. Obrin Parulian sebagai Direktur Pelayanan Klinis 22. Yanti Herman sebagai Direktur Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan 23. Sunarto sebagai Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Rujukan 24. Ghotama Airlangga sebagai Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan 25. Yuli Astuti Saripawan sebagai Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan Rujukan 26. Indri Rooslamiati sebagai Kepala Balai Besar Biomedika Kesehatan Jakarta

DIREKTORAT JENDERAL FARMASI DAN ALAT KESEHATAN 27. Heri Radison sebagai Sekretaris Ditjen Farmasi dan Alat Kesehatan 28. Jeffri Ardyanto sebagai Direktur Ketahanan Farmasi dan Alat Kesehatan 29. Dita Novianti Sugandi Argadiredja sebagai Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi 30. Agusdini Banun Saptaningsih sebagai Direktur Pengelolaan dan Pelayanan Farmasi 31. Dede Mulyadi sebagai Direktur Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan 32. Eka Purnamasari sebagai Direktur Pengawasan Alat Kesehatan

DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN 33. Albertus Yudha Poerwadi sebagai Sekretaris Ditjen SDMK 34. Laode Musafin M sebagai Direktur Perencanaan SDMK 35. Anna Kurniati sebagai Direktur Penyediaan SDMK 36. Ika Trisia sebagai Direktur Pendayagunaan SDMK 37. Zubaidah Elvia sebagai Direktur Pembinaan dan Pengawasan SDMK 38. Sri Arini Winarti Rinawati sebagai Sekretaris KKI, Kolegium Kesehatan Indonesia, dan Majelis Disiplin Profesi 39. Muhammad Adiwibowo Soedarmo sebagai Kepala BBPK Jakarta 40. RR Dhian Probhoyekti sebagai Kepala BBPK Ciloto

BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN 41. ANAS MA’RUF sebagai Kepala Pusjak Sistem Ketahanan Kesehatan 42. LUPI TRILAKSONO sebagai Kepala Pusjak Sistem Sumber Daya Kesehatan

Pada kesempatan yang sama, Menkes juga melantik Aswan Usman sebagai Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar.

“Selamat bekerja. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Menkes.

Baca Juga: Indonesia dan WHO Bangun Kesehatan yang Lebih Baik

Selanjutnya: 19 Januari 2025 TikTok Angkat Kaki dari AS, Jutaan Pengguna Kecewa!

Menarik Dibaca: Mengapa Kadar Gula Darah Bisa Naik Setelah Makan? Ini Dia Penjelasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti