KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank BTPN Tbk memberikan persetujuan atas laporan keuangan tahun buku 2019. Pada 2019 Bank BTPN mencatatkan pertumbuhan kredit Rp 141,8 triliun, atau tumbuh 108% secara tahunan. RUPST juga menyepakati untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. “Kami mengapresiasi para pemegang saham yang telah memutuskan untuk menggunakan laba bersih sebagai cadangan wajib dan laba ditahan. Ini merupakan komitmen kuat dari pemegang saham dalam mendukung rencana pertumbuhan dan pengembangan bisnis Bank BTPN di masa depan,” ungkap Direktur Utama Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/4). Baca Juga: Bank BTPN (BTPN) memiliki MTN jatuh tempo Juni Rp 1,3 triliun
Dukung rencana pertumbuhan, Bank BTPN tidak membagikan dividen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank BTPN Tbk memberikan persetujuan atas laporan keuangan tahun buku 2019. Pada 2019 Bank BTPN mencatatkan pertumbuhan kredit Rp 141,8 triliun, atau tumbuh 108% secara tahunan. RUPST juga menyepakati untuk tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. “Kami mengapresiasi para pemegang saham yang telah memutuskan untuk menggunakan laba bersih sebagai cadangan wajib dan laba ditahan. Ini merupakan komitmen kuat dari pemegang saham dalam mendukung rencana pertumbuhan dan pengembangan bisnis Bank BTPN di masa depan,” ungkap Direktur Utama Bank BTPN Ongki Wanadjati Dana dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (23/4). Baca Juga: Bank BTPN (BTPN) memiliki MTN jatuh tempo Juni Rp 1,3 triliun