JAKARTA. Partai Demokrat (PD) telah mengeluarkan sikap politiknya menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Sikap itu tak lain Partai Demokrat memilih netral tidak memberikan dukungan secara formal kepada salah satu pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) yang maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Karena itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syariefudin Hasan atau yang akrab disapa Syarief Hasan meminta para kader Partai mentaati sikap dan pilihan yang sudah diambil Partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. "Sikap dan pilihan Partai Demokrat dalam Pilpres 2014, adalah tidak bergabung secara formal dengan kubu Capres Joko Widodo (Jokowi) atau kubu Capres Prabowo Subianto," ungkap Syarief Hasan dalam keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (20/5/2014). Dalam keterangan persnya Syarief didampingi Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Dukung salah satu capres, Demokrat siapkan sanksi
JAKARTA. Partai Demokrat (PD) telah mengeluarkan sikap politiknya menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Sikap itu tak lain Partai Demokrat memilih netral tidak memberikan dukungan secara formal kepada salah satu pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) yang maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang. Karena itu, Ketua Harian Partai Demokrat Syariefudin Hasan atau yang akrab disapa Syarief Hasan meminta para kader Partai mentaati sikap dan pilihan yang sudah diambil Partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. "Sikap dan pilihan Partai Demokrat dalam Pilpres 2014, adalah tidak bergabung secara formal dengan kubu Capres Joko Widodo (Jokowi) atau kubu Capres Prabowo Subianto," ungkap Syarief Hasan dalam keterangan pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (20/5/2014). Dalam keterangan persnya Syarief didampingi Sekretaris Jenderal Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.