MOMSMONEY.ID - Wings Group Indonesia bersama Unicef dorong generasi bersih sehat guna mewujudkan filosofi perusahaan bahwa “the good things in life should be accessible for all”. 

Kolaborasi Wings dan Unicef adalah mempercepat akses air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) yang dikelola dengan aman. Program dari Wings for Unicef jilid dua ini adalah menghadirkan sekolah sehat dan ramah lingkungan melalui layanan WASH. 

Meski terkesan sederhana, nyatanya sekarang ini tantangan sanitasi dan kebersihan sebagian besar terjadi di sekolah. Data Profil Sanitasi Sekolah tahun 2022, 71% satuan Pendidikan atau hampir 27 juta anak Indonesia tidak memiliki akses layanan sanitasi dasar di sekolah. 

Rasa tidak nyaman akibat fasilitas WASH yang kurang memadai berkontribusi pada tingginya angka putus sekolah.

Baca Juga: Genjot Ekspansi Pasar, Wings Group Banjiri Pasar Bumbu Kaldu dengan Produk Baru

Hampir 50% angka putus sekolah lebih tinggi diamati di sekolah yang tidak memiliki fasilitas sanitasi sekolah yang memadai dibandingkan dengan sekolah yang memiliki fasilitas sanitasi yang memenuhi layanan dasar. 

Apalagi anak-anak perempuan yang sedang menstruasi memilih tidak masuk sekolah ketika sanitasi tidak layak. 

Hirajati Natawiria, Direktur Marketing WINGS Group Indonesia memahami perlunya menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat bagi anak bermain dan belajar.

Adapun lembaga pendidikan dan support system-nya merupakan elemen penting untuk mendukung berbagai praktik sehat, seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, hingga manajemen kebersihan saat menstruasi. 

"Inisiatif WINGS Group untuk melanjutkan kolaborasi ini diharapkan dapat meneruskan tongkat estafet WINGS for UNICEF dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, yang telah diwujudkan di kerja sama sebelumnya,“ ungkap Hirajati dalam siaran pers yang diterima MOMSMONEY, Rabu, (13/12) 

Baca Juga: Calbee Wings Food Luncurkan Snack Japota Terbaru Rasa Sapi Panggang

Upaya dan inisiatif ini merupakan kelanjutan WINGS for UNICEF jilid satu (2020-2022), yang kala itu telah membantu lebih dari satu juta anak Indonesia sebagai penerima bantuan program sanitasi aman dan penanggulangan COVID-19. 

Direktur Penggalangan Dana dan Kemitraan UNICEF Indonesia, Gregor Henneka mengatakan dengan akses sanitasi yang memadai sudah menjadi elemen penting untuk mendorong pendidikan anak-anak. 

"Berkolaborasi dengan investasi sektor swasta akan meningkatkan upaya kolektif UNICEF dengan beragam mitra pembangunan, memastikan inisiatif kami bermanfaat bagi anak-anak dan memberdayakan mereka untuk unggul dalam bidang akademik," ungkap Gregor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha