Dukung Sektor Maritim dan Pariwisata, BMRI Kucurkan Rp 6,29 Triliun



JAKARTA. Hingga Juni 2009, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah mengucurkan kredit senilai Rp 6, 29 triliun untuk sektor pariwisata dan maritim di kawasan timur Indonesia.Group Head Corporate Secretary Bank Mandiri Sukoriyanto Saputro merinci, Bank Mandiri sudah mengucurkan kredit Rp 3,06 triliun ke sektor pariwisata. "Jumlah itu naik 11,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2008 yang tercatat Rp 2,74 triliun," catatnya dalam siaran pers (19/8).Sementara untuk sektor maritim, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit hingga Rp 3,23 triliun. Angka ini naik 6,7% ketimbang pencapaian 2008, sebesar Rp 3,02 triliun.Sukoriyanto melanjutkan, kredit maritim Bank Mandiri terus mencatatkan pertumbuhan. Pada 2007 lalu, penyaluran kredit maritim mencapai Rp 1,89 triliun, atau naik 48,39%. Selanjutnya, kredit itu kembali tumbuh 59,31% di 2008 menjadi Rp 3,02 triliun.Menurut Sukoriyanto, kredit industri perhotelan menduduki posisi pertama dari kredit sektor Pariwisata, yaitu Rp 1,59 triliun per Juni 2009.

Sedangkan porsi terbesar kredit di sektor maritim adalah pengembangan transportasi laut, dengan porsi Rp 2,78 triliun. Alasannya karena Indonesia merupakan negara bahari terbesar di dunia."Kami akan terus meningkatkan penyaluran kredit ke dua sektor itu karena potensinya sangat baik," ujar Sukoriyanto.Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik, sektor pariwisata khususnya hotel dan restoran masing-masing memberikan kontribusi sebesar 15,6% dan 13,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di kuartal kedua 2009. Hal itu didorong meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia pada semester pertama 2009 sebesar 2,17% menjadi 2,97 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan