KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung sektor pertanian melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSL). Hal itu dilakukan untuk bisa membantu ketahanan pangan dalam negeri. Untuk itu, Petrokimia Gresik melakukan inovasi melalui program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (Tameng) yang dijalankan di kawasan sentra produksi hortikultura Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Malang. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan bahwa salah satu kendala budidaya cabai adalah perubahan iklim. Greenhouse pada program community development Tameng tampil jadi solusi peningkatan produktivitas cabai di Tawangargo sembari mengatasi perubahan iklim. Program Tameng mampu menjadi solusi kesejahteraan petani secara berkelanjutan. “Program tersebut mampu menjadi solusi peningkatan produktivitas cabai melalui pendekatan Climate Smart Agriculture,” jelas Dwi dalam keterangan resminya, Kamis (1/8).
Dukung Sektor Pertanian, Petrokimia Gresik Gelar Program Smart-Eco Farming
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Petrokimia Gresik berkomitmen mendukung sektor pertanian melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan (TJSL). Hal itu dilakukan untuk bisa membantu ketahanan pangan dalam negeri. Untuk itu, Petrokimia Gresik melakukan inovasi melalui program Tawangargo Smart-Eco Farming Village (Tameng) yang dijalankan di kawasan sentra produksi hortikultura Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Malang. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan bahwa salah satu kendala budidaya cabai adalah perubahan iklim. Greenhouse pada program community development Tameng tampil jadi solusi peningkatan produktivitas cabai di Tawangargo sembari mengatasi perubahan iklim. Program Tameng mampu menjadi solusi kesejahteraan petani secara berkelanjutan. “Program tersebut mampu menjadi solusi peningkatan produktivitas cabai melalui pendekatan Climate Smart Agriculture,” jelas Dwi dalam keterangan resminya, Kamis (1/8).