KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melaporkan nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai Rp 22.513 triliun pada 2045. Melihat potensi tersebut, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) kembali menghadirkan program
impact startup incubator NextDev
. Di tahun ke-10-nya kali ini, perseroan berharap bisa memperluas akses bagi
startup digital di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas. VP
Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono mengatakan program ini sebagai upaya untuk memperkuat fondasi
early-stage startup di Indonesia agar dapat berkembang dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial melalui proses bisnis yang sejalan dengan prinsip
Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan tema
ElevatingStartups, NextDev ke-10 bertujuan untuk mendorong transformasi industri
startup digital Indonesia menuju tingkatan yang lebih tinggi, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. "Selaras dengan semangat Indonesia yang menginspirasi Telkomsel untuk terus menciptakan dampak, kami pun terus melangkah dengan implementasi prinsip ESG secara berkelanjutan untuk masyarakat yang semakin berdaya dalam menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan gemilang," dalam acara
kick off program NextDev ke-10 di Bandung, Kamis (24/10). Baca Juga:
Telkomsel Pacu Pertumbuhan Pengguna IndiHome Dua Kali Lipat di Sisa Tahun 2024 Rangkaian NextDev ke-10 menghadirkan sejumlah inovasi, seperti kurikulum
NextDev Academy yang diperkuat dengan kurikulum integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI). Kemudian, kolaborasi dengan
International Hub Connector guna memperluas peluang global bagi
startup peserta. Selain itu, sederet alumni terbaik dari program sebelumnya dan ekosistem inovasi Telkomsel juga akan berperan sebagai
co-mentor dalam
startups scouting dan
summit. Dalam rangkaian NextDev ke-10, pendaftaran s
tartups scouting dibuka secara
online pada 24 Oktober - 30 November 2024. Selama periode ini, open session akan berlangsung di empat lokasi, mulai dari Bandung (24 Oktober), Makassar (7 November), Batam (14 November), hingga Bali (21 November). Di setiap lokasi tersebut juga akan dibuka sesi
local pitch untuk meraih akses langsung ke 24 besar kompetisi. Pada awal 2025, 10 startup terbaik dari tiga kategori utama yakni,
productivity enhancement,
emerging technologies dan
digital lifestyle akan dipilih untuk mengikuti NextDev Academy selama empat bulan. Program ini akan mencakup orientation
bootcamp dan
expert talks yang dipandu oleh para mentor berpengalaman.
Baca Juga: Telkomsel Gelar NextDev Summit 2024, Berfokus Pada Implementasi ESG Saki menerangkan puncak dari program ini ialah
NextDev Summit, platform penghargaan bagi
startup terbaik sekaligus ajang diskusi dan kolaborasi bagi para pelaku ekosistem digital nasional dan global.
Acara ini akan mempertemukan alumni, startup
enthusiast, dan ekosistem inovasi untuk memperluas jejaring serta mendorong kemajuan solusi digital yang berdampak positif secara berkelanjutan. "Selama satu dekade terakhir, NextDev telah menjadi platform bagi
startup Indonesia untuk tumbuh dan berkontribusi membangun ekosistem digital yang semakin inklusif dan berkelanjutan. Telkomsel akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor dan mendukung pertumbuhan ekosistem digital yang memungkinkan
startup Indonesia menghadapi tantangan global serta menghadirkan solusi berdampak positif bagi masyarakat dan industri," tutupnya. Sebagai tambahan informasi, sejak 2015, NextDev telah melibatkan lebih dari 6.500
startup dengan 152 alumni terbaik. Lima
startup berhasil mengikuti akselerasi melalui program Tinc (Telkomsel Ventures), delapan
startup telah berkolaborasi langsung dengan Telkomsel, dan 13
startup telah mendapatkan eksposur di kancah internasional. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Putri Werdiningsih