Dukung Transisi Energi, Kemenko Marves Boyong 7 Unit Toyota bZ4X



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) memboyong langsung 7 unit kendaraan listrik ramah lingkungan berteknologi Battery EV, Toyota bZ4X, melalui program usership KINTO guna mendukung mobilitas operasionalnya.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyampaikan, pihaknya berterima kasih dan sangat mengapresiasi Kemenko Marves atas kepercayaannya memilih dan menggunakan Toyota bZ4X.sebagai sebuah kendaraan berbasis Battery EV yang ramah lingkungan untuk mendukung mobilitas operasionalnya.

"Sebagai tindak lanjut dari KTT G20, Toyota meyakini langkah Kemenko Marves akan makin memperkuat komitmen bersama dalam mendukung berbagai upaya untuk pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060 mendatang,” ujar Henry dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Senin (6/3).


Langkah Kemenko Marves tersebut merupakan tindak lanjut dari KTT G20 yang diselenggarakan November 2022 lalu. Tiga isu utama yang diusung Indonesia sebagai presidensi dalam pertemuan G20 adalah transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global. Perhelatan tersebut menghasilkan G20 Bali Leaders Declaration yang juga berisi berbagai concrete deliverables sebagai peta jalan untuk aksi-aksi perubahan ke depan.

Baca Juga: Tahun 2022 Penjualan Mobil Tipe 4x4 Toyota Astra Motor Tumbuh 116%, Ini Penopangnya

Salah satu isu utama yang diusung kala G20 kemarin adalah transisi energi berkelanjutan. Perubahan mobilitas ke arah penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan menjadi salah satu upaya untuk mendukung transisi energi berkelanjutan.

Pemerintah lewat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah yang ditandatangani pada 13 September 2022 lalu telah mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Battery EV dengan menjadikannya sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah (Pemda).

Kehadiran Battery EV bersama kendaraan elektrifikasi dan ramah lingkungan lainnya sangat dibutuhkan untuk mendukung pemenuhan komitmen pemerintah dalam upaya pengurangan emisi karbon di Indonesia.

Toyota sebagai perusahaan mobilitas mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang mengarah pada pengurangan emisi karbon untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Melalui strategi Multiple Pathway, Toyota hadir dengan opsi lengkap teknologi kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, dan Battery EV untuk mendukung beragam mobilitas masyarakat Indonesia.

“Melalui strategi Multiple Pathway, Toyota berupaya menyediakan beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan yang hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi yaitu Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV dan Battery EV sehingga akan semakin banyak masyarakat yang dapat turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia,” pungkas Marketing Director ToyotaAstra Motor Anton Jimmi Suwandy.

Tidak hanya berkomitmen menyediakan produk–produk dengan spesifikasi yang lebih baik dan teknologi otomotif terkini, TAM hadir dengan berbagai program yang inovatif, mudah diakses, aman, serta nyaman bagi pelanggan untuk menghadirkan Mobility for All.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari