KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus berkomitmen memberikan dukungan terhadap segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI) perbankan diwajibkan memenuhi ketentuan rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) minimal 30% pada tahun 2024. Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal mengatakan, perseroan telah melakukan pembiayaan inklusif sebesar Rp 170 triliun atau 27,8% dari total kredit secara keseluruhan. "Realisasi ini menunjukkan sudah sejalan dengan roadmap otoritas moneter yang mendorong pemenuhan RPIM perbankan mencapai 30% di tahun 2024," kata Iqbal pada Kontan.co.id, Senin (3/10)
Dukung UMKM, Kontribusi Pembiayaan Inklusif BNI Sudah Capai 27,8%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus berkomitmen memberikan dukungan terhadap segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Berdasarkan peraturan Bank Indonesia (BI) perbankan diwajibkan memenuhi ketentuan rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) minimal 30% pada tahun 2024. Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal mengatakan, perseroan telah melakukan pembiayaan inklusif sebesar Rp 170 triliun atau 27,8% dari total kredit secara keseluruhan. "Realisasi ini menunjukkan sudah sejalan dengan roadmap otoritas moneter yang mendorong pemenuhan RPIM perbankan mencapai 30% di tahun 2024," kata Iqbal pada Kontan.co.id, Senin (3/10)