KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak cuma menggarap korporasi, Bank Central Asia Tbk (BCA) juga mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) naik kelas, melalui payung Bakti BCA.

Bank afiliasi Grup Djarum itu melakukan business matching yang mempertemukan 37 UMKM Bakti BCA Go Export dengan pembeli potensial dari Jerman, Go Asia. Business matching salah satu cara Bakti BCA mendorong ekspor produk UMKM binaan ke pasar Eropa

UMKM peserta kegiatan business matching kali ini berasal dari peserta UMKM Bakti BCA Go Export angkatan 2023, 2024, dan 2025.

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Dari total 37 peserta, sebanyak 11 UMKM berasal dari Jabodetabek dan hadir secara langsung di lokasi. Sebanyak 26 peserta dari berbagai daerah di luar Jabodetabek bergabung secara online.

Baca Juga: Saham BCA Menguat, Investor Asing Masuk Lagi

Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono mengatakan, sesuai permintaan dari buyer, kegiatan business matching ini fokus pada para pelaku UMKM dengan kategori produk food & beverage (F&B).

"Kami berharap, business matching ini dapat memperkuat UMKM binaan BCA agar semakin siap dan percaya diri menembus pasar global," kata Widodo, dalam rilis ke Kontan.co.id, Kamis (25/9).  Selain mengadakan program UMKM BCA Bakti BCA Go Export, dukungan BCA kepada UMKM Indonesia juga diwujudkan melalui workshop dan fasilitasi penerbitan sertifikasi “Pelaku UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi optimal bagi perekonomian nasional apabila memiliki akses luas serta kesempatan untuk memperluas pasar hingga tingkat global," lanjut Widodo.    perseroan berkomitmen secara konsisten mendampingi UMKM untuk bertumbuh, meningkatkan kapasitas, dan memperluas jangkauan pasar, sejalan dengan upaya mendorong perekonomian nasional dan membawa produk-produk lokal berkualitas ke panggung dunia.

Selanjutnya: Paris Fashion Week 2025: Momentum Besar Perombakan Kreatif Brand Ikonik

Menarik Dibaca: Promo BCA Digital Liburan ke Singapura, mulai Kuliner hingga Pengalaman Menarik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News