Dukungan global dan lokal menopang IHSG



JAKARTA. Setelah tiga hari berturut-turut menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah tipis 0,02% menjadi 4.867,29.

Analis NH Korindo Securities, Deky Rahmat Sany menilai, secara fundamental IHSG bergerak bervariasi cenderung menguat. "Dari eksternal ada sentimen positif, yakni pernyataan The Fed yang belum akan menaikkan suku bunga karena ekonomi global belum membaik," kata Deky, kamis (7/4).

Dari pasar domestik, ada kabar positif, yakni meningkatnya cadangan devisa Indonesia di akhir Maret 2016 menjadi US$ 107,54 miliar. Pada akhir Februari 2016, cadangan devisa mencapai US$ 104,54 miliar.


Deky bilang, kenaikan cadangan devisa akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal berikut dan menjadi sentimen positif untuk pasar saham. Sementara analis Millenium Danatama Sekuritas Muhammad Al Amin memprediksi, pergerakan IHSG akan bervariasi, tapi cenderung melemah.

Kondisi ekonomi global belum membaik, sehingga ada potensi harga minyak kembali turun. Amin memproyeksikan, IHSG pada hari ini (8/4) cenderung melemah di kisaran 4.800-4.900. Adapun Deky memprediksi, indeks harga saham pada hari ini menguat di rentang 4.836-4.920.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie